Viral Video Luhut Marah ke Najwa Shihab karena Dukung Demo RUU Pilkada 2024, Cek Faktanya
Benarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya
Beredar sebuah video memperlihatkan wawancara Najwa Shihab dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan disertai gambar garuda dengan latar belakang biru.
Video tersebut seakan-akan rekaman itu memperlihatkan Luhut marah kepada Najwa karena aksi protes terkait revisi UU Pilkada pada Agustus 2024 lalu.
-
Kenapa Najwa Shihab ikut demo di Monas? Menunjukan Dukungannya Najwa benar-benar ngegas dengan tindakannya ini, nih! Dia bener-bener nunjukin dukungannya ke hak asasi manusia.
-
Kenapa Nus Wakerkwa mengadukan KPU? Ketiganya didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan Anggota KPU Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah periode 2023-2028.
-
Apa yang membuat Luhut protes soal rumah di IKN? 'Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya (rumah dinas Widya Chandra). Lebih Kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan pak Luhut bilang, lho ini Kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep Compact city disesuaikan dengan desan pemenang sayembara,' ucap dia.
-
Bagaimana Najwa Shihab menunjukkan dukungannya? Presenter ini adalah sosok publik yang gigih memperjuangkan Palestina dan berani mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial dan secara langsung.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa menantu Luhut yang jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Dalam wawancara tersebut, Luhut mengatakan: "Kau sebagai warga negara renungkan setiap tindakanmu dalam situasi krisis macam ini. Jangan kamu sok paling pahlawan sendiri sok paling bersih, ya. Jangan. Keadaan ini sekarang bicara soal nyawa manusia, bicara masalah kemanusiaan."
Unggahan itu juga menyertakan tulisan: "Jangan membuat kegaduhan lagi di negeri ini. Bijaklah dalam membuat keputusan. Bukan karena kepentingan politik anda seolah-olah keputusan anda sudah benar. Tapi pikir dampaknya juga. [...] Padahal pinter, tapi provokator."
Benarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya;
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa," pada 24 September 2020 silam.
Pada saat wawancara, Luhut memegang tanggung jawab untuk mengkoordinasikan kebijakan pemerintah yang membatasi mobilisasi masyarakat di pulau Jawa dan Bali selama pandemi Covid-19.
Dalam wawancara tersebut, Najwa menanyakan kekhawatiran terkait meningkatnya kasus Covid-19, tetapi Luhut mengatakan bahwa Indonesia akan aman selama para politisi tidak mengadakan pertemuan besar untuk memuaskan "birahi kekuasaan" mereka.
Wawancara ini berlangsung saat Indonesia berupaya menggelar Pilkada selama pandemi Covid-19.
Komentar Luhut tentang "warga negara" yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
Kesimpulan
Video Menteri Luhut marah-marah ke Najwa Shihab karena mendukung demo RUU Pilkada di DPR Agustus lalu adalah keliru.
Faktanya, rekaman tersebut telah dipotong sehingga menghilangkan konteks penuh pembahasan antara Luhut dan Najwa tentang penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah.
Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.tiktok.com/@manurmenulll/video/7408602907446103302?q=peringatan%20darurat%20najwa%20luhut&t=1725335493683
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.36FV76C
https://www.youtube.com/watch?v=L3FFu-9145s&t=574s