KPK Periksa Ganjar Terkait Aliran Dana Rp300 T untuk Menyerang Anies? Cek Faktanya

Senin, 20 Maret 2023 15:47 Reporter : Syifa Hanifah
KPK Periksa Ganjar Terkait Aliran Dana Rp300 T untuk Menyerang Anies? Cek Faktanya KPK Periksa Ganjar Terkait Aliran Dana Rp300 T untuk Menyerang Anies? Cek Faktanya. ©YouTube

Merdeka.com - Beredar video menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diklaim pula, pemanggilan terkait aliran dana Rp300 triliun.

Disebutkan dalam video, Ganjar menggunakan Rp300 triliun untuk membayar buzzer dan menyerang Anies Baswedan. Dikaitkan pula, pemeriksaan itu membuat Ganjar gagal maju sebagai bakal capres 2024.

"GANJAR DIPERIKSA KPK !! ALIRAN DANA 300T UNTUK BAYAR BUZZERP MENYERANG ANIES || BERITA TERKINI," judul unggahan di YouTube.

Thumbnail video menampilkan foto Ganjar Pranowo dengan keterangan "TERSERET KASUS 300 TRILIUN GANJAR DIPERIKSA KPK HINGGA TERANCA, GAGAL NYAPRES."

Video berdurasi 8:02 itu, memperlihatkan Ganjar Pranowo mendatangi gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

2 dari 3 halaman

Penelusuran

Hasil penelusuran cek fakta merdeka.com, video Ganjar diperiksa KPK terkait aliran dana untuk bayar buzzer lakukan penyerangan ke Anies adalah tidak terbukti.

Video Ganjar ke gedung KPK, diambil saat dirinya diperiksa KPK sebagai saksi korupsi e-KTP. Video itu identik diunggah YouTube Kompas TV pada 10 Mei 2019, silam.

Sementara potongan video yang menampilkan Rocky Gerung dan Novel Baswedan, identik dengan unggah YouTube Novel Baswedan berjudul "Gempa Skandal Rp300 T Kemenkeu."

Untuk narasi dalam video, mengutip dari artikel rmol.id berjudul "Lebih Banyak Ngonten Ketimbang Kerja, Sri Mulyani Layak Dicopot."

Artikel tersebut terkait layaknya Presiden Joko Widodo untuk mencopot Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan, karena adanya transaksi gelap Rp300 triliun di Kemenkeu.

Narasi lainnya diambil dari artikel berjudul "Banyak Pejabat Punya Rekening Gendut, Kemenkeu Sarang Korupsi."

Artikel itu membahas soal lemahnya kepemimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dinilai dari banyaknya rekening gendut dan harta melimpah yang dimiliki pejabat Kemenkeu. Semakin memperkuat dugaan Kemenkeu menjadi sarang korupsi.

Kedua narasi di atas, hanya terkait penemuan transaksi tak wajar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Tidak ada kaitannya dengan Ganjar Pranowo.

Sehingga, keseluruhan isi video, tidak ada kaitannya dengan Ganjar yang diperiksa KPK terkait dana untuk menyerang Anies Baswedan.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Klaim video Ganjar Pranowo diperiksa KPK terkait aliran dana Rp300 triliun digunakan untuk bayar buzzer menyerang Anies Baswedan tidak benar.

Keseluruhan video berisi terkait penemuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Tidak ada kaitannya dengan Ganjar dan Anies Baswedan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi 

https://www.youtube.com/watch?v=FsAW_Fv_0bc
https://www.youtube.com/watch?v=rGRgqa1jF-I
https://www.youtube.com/watch?v=51s1fvEQguM
https://politik.rmol.id/read/2023/03/09/566317/lebih-banyak-ngonten-ketimbang-kerja-sri-mulyani-layak-dicopot
https://www.rmolbengkulu.id/banyak-pejabat-punya-rekening-gendut-kemenkeu-jadi-sarang-korupsi

[lia]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini