Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Penerima Vaksin Sinovac Pertama Meninggal Dunia

CEK FAKTA: Tidak Benar Penerima Vaksin Sinovac Pertama Meninggal Dunia Ilustrasi vaksin. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Africa Studio

Merdeka.com - Informasi penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia beredar di media sosial. Informasi itu ditulis oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM berjudul "Penerima perdana suntikan vaksin covid 19 sinovac cina,meninggal dunia".

tidak benar penerima vaksin sinovac pertama meninggal duniaistimewa

"Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan,meninggal dunia.

SRIPOKU.COM, SWISS-Virus; corona atau Covid-19 benar-benar membuat berbagai negara kewalahan.

Kini vaksin covid-19 sinovac asal cina yg dianggap menjadi solusi untuk melawan virus corona sudah tersebar ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Vaksin sinovac cina ini sangat berbahaya, reaksi senyawa nya akan memicu virus membuat antibody nya sendiri, membelah diri menjadi senyawa kimia virus baru yang lebih banyak dan semakin ganas. Gagalnya uji klinis vaksin sinovac cina dibuktikan dengan digagalkannya penggunaan vaksin cina tersebut diberbagai negara didunia,termasuk cina yang telah membeli jutaan dosis vaksin dari Jerman yang telah terbukti aman dan di akui WHO,padahal cina sendiri sudah memproduksi sinovac dalam jumlah yang cukup besar. Kenapa tidak digunakan untuk negaranya sendiri?Tentu Cina lebih paham dan tau alasannya tentang vaksin ciptaannya dan kenapa memutuskan untuk lebih baik menggunakan vaksin buatan Jerman. Lalu barang sampah tersebut mau dikemanakan? Dibuang? Cina boleh dibilang negara Asia yang terkuat ekonominya untuk sekarang ini,namun sejak adanya dampak virus asal Wuhan tersebut,perekonomian cina pastinya turun drastis. Cina adalah negara yang sangat menjunjung tinggi prinsip prinsip ekonomi, oleh sebab itu untuk mengurangi kerugian biaya riset vaksin gagal tersebut, vaksin diobral dengan harga murah kenegara negara yang mau menerimanya termasuk Indonesia."

Penelusuran

Informasi penerima pertama vaksin Sinovac meninggal dunia adalah tidak benar. Foto yang diunggah oleh OPOSITEID.WORDPRESS.COM, sempat diunggah oleh palembang.tribunnews.com berjudul "KABAR PAgi Ini, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer: Apa yang Terjadi?".

Foto yang diunggah Palembang.Tribunnews.com diberikan keterangan "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan."

Keterangan tersebut dituliskan dalam artikel yang dibuat OPOSITEID.WORDPRESS.COM, yakni "Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan,meninggal dunia."

OPOSITEID.WORDPRESS.COM menambahkan kata "meninggal dunia" dalam artikelnya.

Kemudian dalam artikel kontan.co.id berjudul "Pasca disuntik vaksin corona, 3 orang meninggal di Swiss dan Israel" pada 31 Desember 2020, dijelaskan bahwa penerima vaksin Pfizer pertama meninggal dunia.

Seorang warga Swiss yang termasuk orang pertama di negara itu mendapat vaksin virus corona baru meninggal. Di Israel, dua orang meninggal hanya beberapa jam setelah menerima vaksin Covid-19.

Hanya, ia tidak mengungkapkan secara detail, termasuk waktu antara orang tersebut menerima suntikan dan saat kematiannya terjadi.

Lucerne adalah lokasi vaksinasi pertama di Swiss yang bergulir mulai minggu lalu, dengan vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech, diberikan terutama kepada orangtua.

Swiss telah menerima 107.000 dosis vaksin sejauh ini, dan berharap mendapatkan 250.000 dosis per bulan mulai tahun depan.

Swissmedic tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar. Sedang e-mail dan panggilan telepon dari Reuters ke Pfizer tidak segera dibalas.

Vaksin Pfizer dan BioNTech sejauh ini merupakan satu-satunya vaksin yang mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat di Swiss.

Kesimpulan

Informasi penerima vaksin Sinovac pertama meninggal dunia adalah tidak benar. Tidak ditemukan informasi tentang hal tersebut. Kemudian pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza yang menerima vaksin Covid-19 meninggal dunia juga tidak benar. Tidak ditemukan informasi terkait hal tersebut.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana

40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi

Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya