CEK FAKTA: Hoaks Video Massa Geruduk Kemenkeu Tuntut Menkeu Sri Mulyani Mundur
Merdeka.com - Sebuah video beredar di Facebook dengan narasi ribuan massa berdemo di depan gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Massa tersebut diklaim menuntut Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari jabatannya.
Video tersebut berjudul; "M3ncek4m!! R1buan M4ss4 Gervduk K3menku Tvntvt Sr1 Muly4ni Mvndvr Dari Jabatan!!"
Di awal video menampilkan thumbnail berupa foto massa yang terlihat memenuhi sebuah jalan. "RIBUAN MASSA GERUDUK KEMENKEU TUNTUT SRI MULYANI MUNDUR DARI JABATAN."
Penelusuran
Penelusuran cek fakta merdeka.com, dilakukan dengan mengunggah foto thumbnail ke dalam situs Google Images. Hasilnya, foto tersebut merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat melakukan orasi di depan Rutan Cipinang, 2017 lalu.
Foto tersebut identik diunggah situs tribunnews.com berjudul "Jalan di Depan Rutan Cipinang Ditutup Massa Pendukung Ahok," pada 9 Mei 2017.
©tribunnews.com
Foto dalam thumbnail tidak ada kaitannya dengan massa yang disebut menuntut Menkeu Sri Mulyani mundur dari jabatannya.
Isi video yang menampilkan Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih identik dengan video diunggah YouTube Ombudsman RI pada 1 Maret 2023.
Ombudsman melaporkan Kemenkeu kepada Presiden dan Ketua DPR RI atas ketidakpatuhannya menyelesaikan pelanggaran maladministrasi.
Sedangkan narator dalam video, membahas soal Kajian Sekretariat Nasional FITRA pada tahun 2022 mencatat ada 39 pegawai eselon I dan II di Kementerian Keuangan yang memiliki rangkap jabatan selain sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri SIpil).
Sebanyak 39 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan merangkap jabatan paling banyak sebagai Komisaris dan Direktur di BUMN.
Kesimpulan
Klaim massa tuntut Menkeu Sri Mulyani mundur dari jabatannya adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada pemberitaan yang valid terkait klaim tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/watch/live/?ref=watch_permalink&v=570651498426463https://www.youtube.com/watch?v=cq3FnK75ypEhttps://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/05/09/jalan-di-depan-rutan-cipinang-ditutup-massa-pendukung-ahokhttps://www.merdeka.com/uang/lengkap-ini-nama-39-pejabat-kemenkeu-merangkap-sebagai-komisaris-bumn.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaMK diklaim telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2024 dengan melakukan Pemilu ulang
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan vidio yang viral beredar di media sosial bahwa telah terjadi longsor di Cadas Pangeran Sumedang.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaViral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca Selengkapnya