CEK FAKTA: Hoaks, Tidak Ditemukan Kasus Covid-19 Varian Delta di AS
Merdeka.com - Informasi Covid-19 varian Delta di Amerika Serikat masih nol kasus beredar di media sosial. Informasi itu juga menyebutkan tidak ada kasus Covid-19 varian Delta di AS, saat negara lain mengalami lonjakan.
FacebookPenelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Mengacu pada artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-The Delta variant death toll is not zero in the United States, as posts claim" pada 13 Juli 2021, dijelaskan bahwa kasus Covid-19 varian Delta di AS sebanyak 51,7 persen.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, Covid-19 varian Delta di Amerika Serikat sudah 51,7 persen selama dua minggu dan mulai berkurang pada 3 Juli 2021.
Kesimpulan
Informasi nol kasus Covid-19 varian Delta di AS adalah hoaks. Kasus Covid-19 varian Delta di AS mencapai 51,7 persen selama dua minggu, dan mulai berakhir pada 3 Juli 2021.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya