CEK FAKTA: Hoaks Situs Penipuan Mengatasnamakan Pendaftaran Kartu Prakerja
Merdeka.com - Beredar pesan pendaftaran Kartu Prakerja di aplikasi percakapan WhatsApp. Dalam pesan tersebut, tercantum tautan https://prakerja.vip.
"Daftar Prakerja SekarangDapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerjaKartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biayayang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalanLangkah untuk mendaftar PrakerjaKunjungi situs https://prakerja.vipIsi formulir data diriAnda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hpBantuan akan dikirim melalui rekening bankharap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan
https://prakerja.vip"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, pesan situs pendaftaran Prakerja, prakerja.vip, adalah hoaks. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Menaker Imbau Korban Penipuan Situs Prakerja.vip Lapor Polisi" pada 12 Oktober 2020, dijelaskan bahwa situs tersebut adalah penipuan.
"Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengimbau masyarakat yang menjadi korban penipuan situs pendaftaran program Kartu Prakerja, https://prakerja.vip, agar melapor ke polisi.
Menurut Menaker, situs Prakerja resmi dan benar hanya https://prakerja.go.id. Untuk itu, dia menyarankan masyarakat, yang sudah terlanjur tertipu, untuk melaporkan kerugian yang diderita ke polisi agar dapat diproses.
"Hati-hati rekan pekerja saat menerima informasi. Tetap waspada dan laporkan kepada pihak kepolisian jika mengalami kerugian," kata Ida melalui pesan singkat dilansir Antara, Senin (12/10).
Ida mengatakan situs tersebut merupakan situs yang dibuat serupa dengan situs resmi prakerja.go.id. Dia menduga situs prakerja.vip dibuat untuk mengakomodir penyerahan data pribadi, secara cuma-cuma dari para pendaftarnya.
Kementerian Ketenagakerjaan sudah berupaya memberitahu masyarakat melalui sejumlah akun media sosial resmi yang dikelola Kemnaker, bahwa informasi tersebut hoaks. Namun, pihak-pihak tidak bertanggung jawab juga membuat akun media sosial serupa, seperti misalnya di Telegram.
Ida mengatakan akun Telegram Kemenaker tersebut bukan dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati meneruskan informasi dari sana. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa akun media sosial yang dikelola Kemenaker memiliki centang biru atau sudah terverifikasi."
Kesimpulan
Pesan yang beredar tentang situs pendaftaran Prakerja, https://prakerja.vip, adalah hoaks. Situs pendaftaran Prakerja resmi dan benar hanya https://prakerja.go.id.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnya