CEK FAKTA: Hoaks Link Untuk Mengatahui Siapa Saja yang Melihat Akun Facebook Anda
Merdeka.com - Beredar sebuah link atau url pada aplikasi Facebook yang diklaim untuk dapat mengetahui siapa saja yang melihat profil Facebook seseorang.
Akun Facebook Faried Faried yang mengunggah tautan itu yang bisa mengetahui siapa saja yang melihat Facebook Anda. Berikut narasinya:
"Sekedar ngasih tau ajah nih yang masih penasaran ? soal mantan / gebetan kita, ada yang suka diem2 dan naksir sama kita dan selalu ngepoin FACEBOOK PROFIL kita setiap hari
cek disini >>"
Akun tersebut juga membagikan tautannya, yakni: 'fbkeepoo2021.launchaco.com'
Penelusuran
Pakar Keamanan dan Kriptografi, Pratama Persadha membantah ada tautan yang diklaim bisa mengetahui siapa saja yang melihat Facebook Anda.
Pratama menjelaskan, ketika dicek, tautannya tidak bisa dibuka. Namun, ketika mengubah sedikit link domainnya menjadi www.fbkepo2020.com, maka ada peringatan dari browser bahwa website ini berisi penipuan.
Lebih lanjut, Pratama menyebut itu sangat membahayakan bila diklik orang. Bisa saja, kata Pratama, Facebook milik Anda dibajak oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Sebenarnya tidak ada aplikasi atau tautan khusus untuk bisa mengetahui orang yang melihat profile kita di Facebook. Hampir semua aplikasi semacam ini disuruh untuk memberikan password dan email. Jadi nantinya akun Facebook kita bakal ditake over," katanya dilansir dari Liputan6.com, Selasa (16/2/2021).
"Pada tautan tersebut, sudah bisa kita liat domain website yang dipakai. Mereka menggunakan domain gratis yang bisa dibuat oleh siapapun.
Penipuan seperti ini banyak sekali di medsos. Penipuan ini sudah banyak terjadi bisa memakai metode phising maupun social engineering," ujar Pratama melanjutkan.
Pratama meminta netizen tidak asal klik klaim seperti itu. Sebab, data pribadi Anda yang berada di Facebook, bisa saja dijadikan untuk bahan penipuan.
"Intinya praktik semacam ini adalah scam untuk mengumpukan password dan email facebook pengguna. Hal semacam inilah yang harus diwaspadai oleh semua pihak. Bahkan ada aplikasi yang sengaja diiklankan oleh pelaku penipuan untuk menarik perhatian para netizen untuk mengklik tautan tersebut."
"Prinsipnya saat ada link mencurigakan dari siapapun, jangan mudah membuka. Bahkan kadang teman atau keluarga di pertemanan Facebook kita mengirimkan link aneh, kita harus curiga bahwa akun Facebooknya telah dibajak dan perlu kita lakukan verifikasi ke orang tersebut," katanya.
Pratama memaparkan, baik Facebook maupun Instagram tidak memberikan izin secara legal pada aplikasi semacam itu.
"Selalu waspada terhadap social engineering dan phising dengan menghindari membuka email dan tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber tidak terpercaya. Jadi kembali lagi, resiko ada pada netizen," ujar Pratama menegaskan.
Kesimpulan
Link atau tautan yang diklaim bisa mengetahui siapa saja yang melihat Facebook Anda adalah hoaks.
Selalu waspada terhadap social engineering dan phising dengan menghindari membuka email dan tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber tidak terpercaya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup klik link dan lengkapi berkas untuk mengajukan keberatan kepada Bea Cukai
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaYouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnya