Better experience in portrait mode.
Ini Rincian Korban Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang

Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang, 11 Meninggal

Lebih dari 50 orang menjadi korban kecelakaan bus pelajar Depok di Ciater Subang, 11 meninggal.

Korban kecelakaan dibawa ke dua layanan kesehatan, Puskesmas Palasari dan Puskesmas Jalancagak.

Data terbaru menyebutkan bahwa 11 orang meninggal, termasuk 10 anak dari Depok dan satu pengendara motor warga Subang.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Geser👉
Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang

Bus Rombongan Pelajar Depok Kecelakaan di Ciater Subang

Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang.

Bus tersebut sedang menuju arah pulang ke Depok setelah mengunjungi Tangkuban Perahu.

Rombongan pelajar berangkat dari Depok untuk acara perpisahan wisuda kelas XII.

Belum ada informasi terkait kondisi di lokasi kecelakaan. Beberapa korban dilaporkan meninggal dunia.

Geser👉
Polres Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan

Polres Depok Kirim Ambulans Jemput Korban Kecelakaan

Polres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Pihaknya mengirim tim dari Satuan Lalulintas untuk mengawal penjemputan korban.

Polres Metro Depok mengirimkan dua unit ambulans untuk pengawalan penjemputan korban ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Kasat Lantas Polres Metro Depok sedang persiapan menuju Subang untuk melakukan pengawalan ambulans yang berangkat dari Depok ke lokasi.

Rencananya, akan diturunkan 10 ambulans yang akan dikawal oleh 2 Patwal dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan di Subang. Tujuan pengawalan adalah untuk memastikan keselamatan korban dan mempercepat proses penjemputan.

Dalam kecelakaan tersebut, korban luka-luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat, sementara korban meninggal dunia dibawa ke Depok. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
Begini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang

Bus Pelajar SMK Depok Terguling di Ciater Subang

Sebuah bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang.

Bus Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG menabrak sejumlah kendaraan dan terguling, menghantam tiang listrik.

Kecelakaan terjadi karena diduga rem blong saat bus melaju di jalan menurun.

Proses evakuasi masih dilakukan, korban jiwa dan luka sedang didata.

Geser👉
Bus Pelajar Depok Terlibat Kecelakaan Maut

Bus Pelajar Depok Terlibat Kecelakaan Maut

Bus pelajar dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat.

Bus tidak bisa dikendalikan dan menabrak mobil dan motor di jalan tersebut.

10 orang meninggal dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.

Proses evakuasi dan penyelidikan masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Geser👉
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang

Puluhan Keluarga dan Wali Murid SMK Lingga Kencana Menunggu Kabar Selamat dari Kecelakaan

Pemkot Depok siap mengirim ambulans untuk evakuasi korban kecelakaan maut di Subang. Pihaknya siap memberikan pertolongan jika diminta.

Kecelakaan terjadi pada rombongan pelajar SMK Lingga Kencana yang sedang menuju Lembang. Beberapa korban dilaporkan meninggal dunia.

Puluhan keluarga dan wali murid SMK Lingga Kencana sedang menunggu kabar selamat dari kecelakaan. Bus yang mengalami kecelakaan diduga mengalami rem blong.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasar, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Pembaca dapat menemukan ringkasan menarik lain dengan geser ke atas.

Geser👉
Ayah Pedangdut Via Vallen Meninggal Dunia di Sidoarjo

Ayah Via Vallen Meninggal Dunia di Sidoarjo

Ayah penyanyi dangdut Via Vallen, Muhammad Arifin, meninggal dunia di Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo.

Arifin diketahui sudah masuk RS Siti Hajar sejak Selasa (7/5) malam dan dirujuk ke RS Delta Surya pada Jumat (10/5) malam.

Penyebab meninggalnya ayah Via Vallen belum diketahui, namun ia sudah lama mengidap diabetes tanpa mengeluh sakit.

Arifin aktif berkegiatan dan memotivasi rekan-rekan seniman serta musikus, banyak yang merasa kehilangan beliau.

Geser👉
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK di Ciater Subang

Tragedi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar SMK di Ciater Subang

Bus yang terguling membawa 40 penumpang pelajar SMK dan menabrak kendaraan lain.

Sembilan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Evakuasi korban masih berlangsung dan penyebab kecelakaan sedang dalam penyelidikan.

Geser👉
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang

Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang

Bus rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam.

Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG mengalami rem blong dan menabrak dua sepeda motor dan satu mobil.

Dilaporkan ada korban yang tidak bergerak dan ada dua orang yang meninggal dunia dalam keadaan terjepit.

Petugas masih melakukan evakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Geser Ke Atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Ibu Rumah Tangga di Garut Dibunuh Keponakan

Ibu Rumah Tangga di Garut Dibunuh Keponakan

Seorang ibu rumah tangga di Garut menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Anak korban yang masih remaja juga mengalami luka berat.

Pelaku diduga keponakan korban dan masih dalam pengejaran polisi.

Korban yang selamat pura-pura mati agar tidak terus menerus mendapat aksi kekerasan.

Geser👉
Hotel-Hotel di Madinah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia

Hotel-Hotel di Madinah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia

Hotel-hotel di Madinah sudah siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.

Hotel Safwat Almadinah dan Hotel Abraj-Tabah menjadi pilihan utama jemaah haji.

Fasilitas di hotel-hotel tersebut mencakup kursi roda, air minum isi ulang, dan jarak dekat dengan Masjid Nabawi.

Jemaah haji Indonesia akan merasa nyaman dan terbantu dengan fasilitas dan lokasi strategis hotel-hotel di Madinah.

Geser👉
Warga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua

Geger! Bayi Ditemukan dalam Kardus di Teras Rumah

Warga Desa Sukamulya, OKI, Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki dalam kardus di teras rumah.

Pemilik rumah, Neli (17), menemukan bayi tersebut saat sedang menyapu teras rumahnya. Bayi tersebut kini dirawat di rumah bidan setempat.

Polisi sedang mencari orang tua bayi yang diduga membuangnya. Pelaku dapat dijerat Pasal 308 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 2,6 tahun.

Penemuan bayi ini diduga hasil hubungan gelap yang membuat ibu bayi malu melahirkan anak. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 478 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

478 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 478 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek.

PT Jasa Marga mencatat angka kumulatif arus lalu lintas sebanyak 478.761 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur H-1 sampai dengan H+1.

Volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek naik 9,13% dibandingkan lalin normal. Distribusi lalu lintas menuju tiga arah utama adalah Timur (46,09%), Barat (28,90%), dan Selatan (25,01%).

Libur panjang Kenaikan Yesus Kristus berlangsung hingga Minggu, 12 Mei 2024. Geser ke atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
45.000 Lansia Berangkat Haji dengan Layanan Khusus di Arab Saudi

45.000 Lansia Berangkat Haji dengan Layanan Khusus di Arab Saudi

45.000 lansia akan menjalankan ibadah haji tahun ini dengan layanan khusus di Arab Saudi.

Hotel di Arab Saudi telah disiapkan dengan fasilitas ramah lansia untuk jemaah haji.

Jemaah haji lansia akan mendapatkan jenis kamar mandi dan menu makanan khusus.

Selain itu, jemaah haji lansia juga akan mendapatkan kursi roda untuk memudahkan pergerakan mereka.

Geser👉
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Gunung Ruang Gempa Guguran: Bahaya Erupsi dan Lontaran Material

Badan Geologi mencatat 19 kali gempa guguran Gunung Ruang di Sulawesi Utara selama 1-10 Mei 2024.

Erupsi dan gempa vulkanik masih terjadi dengan intensitas yang tinggi, menyebabkan potensi lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik.

Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan Pulau Tagulandang diminta tetap waspada dan mengikuti rekomendasi pemerintah untuk menjaga keselamatan.

Gunung Ruang berada pada Level IV (Awas), sehingga evakuasi dan kewaspadaan harus dilakukan. Geser ke atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Jemaah Haji Termuda Gantikan Ayahnya

Jemaah Haji Termuda Gantikan Ayahnya

Risky Ananda Putri menjadi jemaah haji termuda pada kloter 1 Embarkasi Makassar karena menggantikan ayahnya yang telah meninggal dunia.

Risky merasakan perasaan campur aduk saat berada di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar. Ia senang bisa berangkat haji, tapi juga sedih karena seharusnya ayahnya yang berangkat.

Risky harus berangkat ke Tanah Suci sendirian karena ibunya sudah berangkat haji pada tahun 2023. Ia telah menyiapkan doa khusus untuk ayahnya saat ibadah haji nantinya.

PPIH Embarkasi Makassar menerapkan One Stop Service (OSS) bagi jemaah haji di Asrama Haji Sudiang. Dengan sistem OSS, pelayanan kepada jemaah haji mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga paspor bisa lebih cepat.

Geser👉
Anggota KKB Diringkus Polisi

Anggota KKB Diringkus Polisi

Anggota KKB Anan Nawipa ditangkap polisi terkait pembunuhan Danramil Aradide.

Anan Nawipa membantah melakukan penembakan, namun mengaku mengambil ponsel korban.

Dalam penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel korban dan senjata tajam.

Pelaku merupakan anggota KKB yang aktif dan masih ada pelaku lain yang diburu.

Geser👉
Pasca Serangan OPM, TNI-Polri Jamin Keamanan Masyarakat Distrik Homeyo

Serangan OPM di Distrik Homeyo Mengancam Keamanan Masyarakat

Serangan OPM di Distrik Homeyo mengancam keamanan dan kenyamanan warga Papua. Banyak masyarakat yang ingin mengungsi karena ketakutan.

TNI-Polri dengan cepat merespons serangan OPM di Distrik Homeyo. Mereka melakukan pengejaran dan berhasil mereduksi kekuatan OPM.

Operasi Penindakan Apkam Gabungan TNI-Polri berhasil mencegah masyarakat Distrik Homeyo untuk mengungsi. TNI-Polri terus melancarkan langkah proaktif untuk mengamankan wilayah tersebut.

Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya dengan topik berbeda.

Geser👉