Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wika Bawa 1.343 Pekerja Indonesia Garap Ribuan Rumah Subsidi di Aljazair

Wika Bawa 1.343 Pekerja Indonesia Garap Ribuan Rumah Subsidi di Aljazair perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - PT Wijaya Karya (Persero) berencana membangun rumah subsidi sebanyak 3.950 unit di Aljazair masing-masing sebanyak 1.700 unit di Algier dan 2.250 unit di Blida. Pembangunan ribuan rumah tersebut rencananya akan dimulai pada tahun ini.

Direktur Eksekutif Eximbank Indonesia Sinthya Roesly mengatakan, pengerjaan proyek tersebut membawa banyak manfaat bagi Indonesia. Selain mempertipis defisit neraca perdagangan dengan negara itu, proyek ini juga menyerap 1.343 pekerja asal Indonesia.

"Proyek pembangunan rumah bersubsidi (Iogement) di Aljazair yang dilaksanakan oleh WIKA secara langsung maupun tidak langsung memberikan multiplier effect bagi negara dan masyarakat Indonesia, yang diantaranya adalah mendorong strategi peningkatan ekspor ke negara non tradisional serta membuka lapangan dan kesempatan kerja langsung bagi 1.343 tenaga kerja Indonesia," ujar Sinthya di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).

Manfaat lainnya, berupa peningkatan nilai ekspor serta daya saing produk dan jasa Indonesia khususnya jasa konstruksi di pasar internasional, penetrasi pasar ke kawasan Afrika, serta meningkatkan nilai perdagangan bilateral Indonesia.

"Diharapkan bentuk dukungan dari pemerintah serta sinergi antar BUMN dan Lembaga terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bersifat berkelanjutan dan dapat menumbuhkan manfaat sosial ekonomi yang lebih banyak lagi," jelasnya.

Dalam pengerjaan proyek pembangunan rumah subsidi ini, Wika mendapat kucuran dana dari Eximbank sebesar Rp 187,7 miliar. Pemberian dana itu dilakukan melalui pembiayaan Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) dengan skema National Interest Account (NIA).

Sementara itu, Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, dukungan LPEI dalam pembiayaan modal kerja ekspor merupakan bentuk kerja sama yang menunjukkan nilai strategis berupa dukungan pemerintah kepada sektor jasa konstruksi nasional dalam meningkatkan daya saing pada pembangunan proyek-proyek infrastruktur di luar negeri.

"Selain itu, merupakan langkah kongkrit untuk meningkatkan ekspor dan investasi ke negara non tradisional melalui pemanfaatan dana NIA, termasuk melalui pemanfaatan peluang bisnis turunan," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali
Kerap Bikin Onar dan Tentukan Harga Sendiri saat Makan di Warung, WN Aljazair DItangkap Imigrasi Bali

Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
Kaya Raya di Desa, Begini Kisah Warga Desa Sriwulan Kendal Kompak Hasilkan Ratusan Juta Rupiah per Bulan tanpa Merantau
Kaya Raya di Desa, Begini Kisah Warga Desa Sriwulan Kendal Kompak Hasilkan Ratusan Juta Rupiah per Bulan tanpa Merantau

Dulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya