Viral ART Digaji Rp1,7 Juta, Ini Aturan Permenaker soal Perlindungan Pembantu Rumah Tangga

Viral Eks JKT48 Cleopatra mencari seorang asisten rumah tangga (ART) dengah gaji sebesar Rp1,7 juta per bulan. Namun gaji tersebut ditahan selama 3 bulan dan akan diberikan pada bulan ke-4. 

Unggahan tersebut membuat warganet media sosial X geram lantaran gaji dan pekerjaan yang tidak relevan.

Lantas, sebenarnya apakah ART atau Pekerja Rumah Tangga (PRT) dilindungi oleh negara?

Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga mengatur soal hak dan kewajiban PRT dan pengguna PRT serta lembaga penyalur PRT atau LPPRT. 

Untuk perjanjian kerja yang dimaksud antara lain indentitas para pihak, hak dan kewajiban para pihak, jangka waktu berlakunya perjanjian kerja dan tempat dan serta tanggal perjanjian kerja yang dibuat.

Pada Pasal 6 ayat 2 menjelaskan bahwa perjanjian kerja berlaku untuk jangka waktu dua tahun dan dapat diperpanjang atau diakhiri sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

PRT pun memiliki hak yang harus diterimanya, yakni:

1. Memperoleh informasi mengenai pengguna

2. Mendapatkan perlakuan yang baik dari pengguna atau anggota keluarganya 

3. Mendapatkan upah sesuai perjanjian kerja 

4. Mendapatkan makanan dan minuman yang sehat 

5. Mendapatkan waktu istirahat yang cukup 

6. Mendapatkan hak cuti Sesuai dengan kesepakatan

7. Mendapatkan kesempatan melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut

8. Mendapatkan tunjangan hari raya

9. Berkomunikasi dengan keluarganya

Berikut kewajiban PRT:

1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian kerja 

2. enyelesaikan pekerjaan dengan baik 

3. Menjaga etika dan sopan santun di dalam keluarga pengguna 

4. Memberitahukan kepada pengguna dalam waktu yang cukup apabila PRT akan berhenti bekerja.

Adapun persyaratan pengguna yang ingin memperkerjakan PRT antara lain:

1. Mempunyai penghasilan yang tetap 

2. Memiliki tempat tinggal yang layak 

3. Sehat jasmani dan rohani

Hak pengguna: 

1. Memperoleh informasi mengenai PRT 

2. Mendapatkan PRT yang mampu bekerja dengan baik 

3. Mendapatkan hasil kerja yang baik

Kewajiban pengguna: 

1. Membayar upah sesuai perjanjian kerja 

2. Memberikan makanan dan minuman yang sehat 

3. Memberikan hak istirahat yang cukup kepada PRT 

4. Memberikan kesempatan melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut 

5. Memberikan tunjangan hari raya sekali dalam setahun 

6. Memberikan hak cuti sesuai dengan kesepakatan 

7. Mengikutsertakan dalam program jaminan sosial 

8. Memperlakukan PRT dengan baik 

9. Melakukan melaporkan pengguna jasa PRT kepada ketua Rukun Tetangga atau dengan sebutan lain

Sedangkan untuk penyalur PRT wajib memiliki SIU-LPPRT dari gubernur atau pejabat yang ditunjuk. 

"Pengajuan permohonan memiliki SIU LPPRT tidak dipungut biaya," Pasal 15