Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unilever Tunjuk Eksekutif Kaliber Global untuk Pacu Kinerja Perusahaan di Indonesia

Unilever Tunjuk Eksekutif Kaliber Global untuk Pacu Kinerja Perusahaan di Indonesia Unilever. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Unilever Indonesia, Tbk. (Unilever Indonesia) terus mengembangkan daya saing perusahaan didukung berbagai keunggulan global, sekaligus sumber daya manusia yang cakap di berbagai bidang keahlian. Hal ini dinilai sangat esensial guna menjawab tantangan global yang terus berkembang dengan dinamis.

Setelah penyegaran di dewan direksi, kali ini giliran dewan komisaris Unilever Indonesia. Diketahui, Perseroan dengan kode emiten UNVR mengusulkan Sanjiv Mehta yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Direktur Hindustan Unilever Limited (HUL) menjadi Presiden Komisaris meneruskan pekerjaan Hemant Bakshi.

Hemant dalam waktu dekat akan dipercaya mengisi posisi baru di bagian lain dari Unilever global. Sebelumnya, Hemant adalah Presiden Direktur Unilever Indonesia yang kemudian digantikan oleh Ira Noviarti.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti membenarkan rotasi yang terjadi di jajaran dewan komisaris dan dewan direksi.

Hal tersebut, menurut Ira yang juga dikenal sebagai Chair dari B20 -Women in Business Action Council adalah merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Perseroan untuk memastikan perencanaan dan eksekusi strategi bagi pertumbuhan kinerja dan kemajuan Perseroan di Indonesia.

Ira juga menjelaskan bahwa Sanjiv Mehta telah bergabung di Unilever hampir selama 30 tahun dengan rekam jejak yang sangat kuat di berbagai posisi kepemimpinan, termasuk sebagai Chief Executive Officer and Managing Director, Hindustan Unilever Limited and Executive Vice President, Unilever South Asia; Chair and Chief Executive Officer, Unilever North Africa and Middle East; Chair and Chief Executive Officer, Unilever Philippines Inc.; dan banyak lainnya.

"Kami percaya, dengan pengalaman, prestasi, dan ide visionernya, Sanjiv Mehta akan berkontribusi signifikan dalam perannya sebagai Presiden Komisaris yang mengawasi perencanaan dan eksekusi strategi guna memastikan pertumbuhan kinerja dan kemajuan bisnis Unilever di Indonesia," jelas Ira di Jakarta, Rabu (6/7).

Dalam beberapa kesempatan lain, Ira menjelaskan bahwa Perseroan saat ini terus memperkuat fundamental dalam transformasi di berbagai lini khususnya penguatan segmen e-commerce dan penguatan inovasi demi menjawab preferensi konsumen yang sangat bervariasi.

Dinilai Hal yang Wajar

Analis dan Pengamat Pasar Modal, Reza Priyambada menilai, pergantian personil pada jabatan pimpinan senior perusahaan terbuka adalah hal wajar dan bagian penyegaran organisasi. Apalagi jika pengganti atau orang baru memiliki rekam jejak panjang dan positif.

"Saya meyakini bahwa pergantian level direksi manajemen merupakan hal yang wajar terjadi seiring penyegaran di tubuh organisasi," ucap Reza.

Keputusan rotasi pada dewan direksi dan komisaris pada perusahaan publik, tentu memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan tak terkecuali pemegang saham.

Bila dicermati, Presiden komisaris Unilever yang ditunjuk saat ini memiliki rekam jejak yang excellent, khususnya dalam menjawab kebutuhan pasar saat ini yang sedang bergerak menuju era preferensi yang baru dan mengembangan basis pasar ekonomi digital yang memilik ruang tumbuh yang sangat progresif.

"Keputusan Perseroan pastinya memiliki intensi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja ke arah yang lebih baik. Eksekutif yang ditunjuk tentu diharapkan mampu membawa kontribusi kinerja ke arah yang lebih baik. Apalagi sekelas UNVR saat ini fokus mengimplementasikan strategi yang guna menjaga keunggulan pada pangsa pasar FMCG dan meningkatkan pertumbuhannya perseroan," papar Reza.

Kondisi Bisnis Unilever

Saat ini, kondisi bisnis Unilever Indonesia juga sedang baik, dan kinerja tetap positif bahkan cenderung meningkat meskipun tekanan harga komoditas tetap membayang-bayangi. Karenanya, kinerja positif perlu terus dipertahankan. Maka, perlu berbagai terobosan agar semakin bertumbuh dalam jangka panjang.

"Kinerja itu tergantung arah kebijakan strategi Perseroan ke depannya. Terutama dalam mempertahankan pangsa pasar dan menghadapi tekanan harga bahan baku yang saat ini sedang bergolak," ucap Reza, mengingatkan.

Dilihat dalam beberapa tahun terakhir, Unilever masih mencatatkan kinerja yang baik, dan keuntungan yang positif. Produk-produk emiten dengan kode saham UNVR ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena termasuk barang kebutuhan sehari-hari. Menurut Reza, tantangannya memang lebih pada kondisi pandemi. Meski begitu, daya beli akan tetap ada.

"UNVR produknya sudah terdiversifikasi maka yang diperlukan ialah mempertahankan harga dan pangsa pasar," kata Reza.

Karena itu, penyegaran di tingkat direksi dan komisaris dapat disimpulkan bahwa hadirnya Sanjiv akan mendorong percepatan transfer pengetahuan serta penguatan kolaborasi lintas afiliasi khususnya dalam transformasi hal transformasi digital dan dalam memenangkan berbagai kategori unggulan pasar FMCG melalui pendekatan R&D yang efektif.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya

keputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?
Unilever Gelontorkan Dana Rp1,5 Miliar Via Lazismu, Untuk Apa?

Dalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.

Baca Selengkapnya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya