Tim transisi yakin tol laut tekan biaya distribusi logistik
Merdeka.com - Tim transisi Jokowi-JK berkeyakinan tol laut bakal menjadikan Indonesia poros maritim dunia. Pada tahap awal, pengembangan tol laut bakal difokuskan untuk mengefisienkan sistem logistik nasional.
Hasto Kristianto, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, sesumbar mengatakan bakal ada perpindahan konsentrasi distribusi logistik dari menggunakan transportasi darat ke angkutan laut. Itu ditargetkan terjadi dalam enam bulan pertama program tol laut dijalankan.
"Pilot project jangka pendek, dalam 6 bulan moda transportasi di Jawa bisa dialihkan dari berbasis darat menjadi berbasis laut. Sekarang ini anda silakan cari kapal ro-ro (roll on-roll off), kita akan sewa. Moda transportasi akan diubah," ucap Hasto saat ditemui di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Jumat (12/9).
Perpindahan itu dinilai bakal membuat distribusi logistik kian efisien dan murah. Selain itu, beban jalan juga semakin ringan seiring dengan berkurangnya kendaraan berat pengangkut logistik melintas.
"Sekarang masih terbalik, transportasi darat murah dan laut mahal. Akhirnya merusak sistem logistik kita," tegasnya.
Menurut Hasto, biaya logistik di Indonesia lebih mahal ketimbang negara tetangga. Sebagai perbandingan, ongkos logistik di Thailand hanya 9 persen dari total biaya produksi, sementara Indonesia mencapai 27 persen. "kita rombak sistem logistik kita. Kita lihat skala prioritas dan penting."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca Selengkapnya“Kami telah memiliki pengelolaan armada darat, laut dan udara yang siap medukung distibusi BBM diseluruh penjuru wilayah Indonesia."
Baca SelengkapnyaTingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaPendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaDistribusi logistik Pemilu 2024 ditargetkan sampai ke seluruh tempat pemungutan suara di Ibu Kota paling lambat hari ini.
Baca Selengkapnya