Terungkap, Ini Alasan PLN Gunakan Batu Bara Sebagai Sumber Listrik di Pulau Jawa
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengakui lebih banyak menggunakan batu bara sebagai sumber daya pembangkit listrik di regional Jawa dan Bali. Alasannya, kebutuhan tenaga listrik di Jawa lebih besar dan sumber daya yang memungkinkan untuk dijadikan tenaga listrik ini lebih mudah didapatkan.
"Pemilihan energi ini juga diperhatikan zonasi demand yang ada, makanya Jawa itu PLTU," kata Direktur Operasional I PT Pembangkitan Jawa Bali, Sugiyanto dalam Webinar Efisiensi Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) sesuai Permen ESDM No 9 Tahun 2020, Jakarta, Selasa (23/2).
Batu bara yang digunakan PLTU di Jawa Tengah dan Jawa Timur berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Sementara PLTU di bagian barat pulau Jawa berasal dari Sumatera Selatan.
Namun pembangkit listrik di Jawa tidak semua bersumber dari batu bara. Ada beberapa pembangkit yang bersumber dari air dan gas.
"Makanya dengan komposisi di Jawa 60-70 persen batu bara. Gas 20 persen. PLTA 5-10 persen," kata dia.
Berbeda dengan di Kalimantan Utara yang memiliki potensi PLTA dengan kapasitas 10 ribu MW. Sayangnya kebutuhan listrik tersebut tidak sesuai dengan konsumsi listriknya.
"Kalau ada air ya itu yang kita gunakan. Kaltara, itu ada potensi 10 ribu. Padahal kebutuhan listrik (besar) di Jawa," kata dia
Untuk itu, penggunaan sumber daya untuk pembangkit tidak semata karena harga yang murah. Melainkan kondisi suatu wilayah dan kebutuhannya. "Komposisinya seperti itu tidak semata mata energi yang murah tapi juga keandalan," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaRealisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya