Terminal 2E terbakar, AP II janji selektif pilih penyewa ruang usaha

Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini menyusul terbakarnya JW Lounge di Terminal 2E pada Minggu (5/7) pagi.

"Adapun mulai hari ini, operasional Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah kembali normal," kata Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi, dalam siaran pers, Selasa (7/7).

Dia menegaskan, selama dan pasca-kebakaran, AP II telah menjalankan manajemen krisis sesuai standar seperti tercantum dalam Airport Emergency Plan atau AEP disahkan oleh otoritas penerbangan sipil. Demi menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan calon penumpang pesawat, mitra usaha, mitra kerja, pengunjung, serta pihak lain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Angkasa Pura II berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dan kemampuan dalam manajemen krisis di bandara."

Dalam waktu dekat, lanjut Agus, Angkasa Pura II akan meningkatkan kualitas dari standard operating procedures (SOP) penanganan krisis. Selain itu, bakal lebih ketat dan selektif dalam menunjuk tenant di area komersil.