Tak Mau Ganggu Investasi, Jaksa Agung Perintahkan Penegakan Hukum Tidak Bikin Gaduh
Merdeka.com - Kejaksaan Agung turut berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi di Tanah Air. Salah satu langkah yang dilakukan yakni menjaga agar kepastian hukum di Indonesia berjalan kondusif.
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, mengatakan sejauh ini pihaknya terus menjaga agar situasi penegakan hukum di Indonesia tidak gaduh. Pendekatan hukum dilakukan pihaknya pun diupayakan sehalus mungkin. Itu dilakukan agar iklim investasi di Indonesia dapat tumbuh positif.
"Kenapa? Kalau penegakan hukum gaduh saya yakin investasi tidak akan masuk," kata dia, dalam acara Rakornas Investasi 2020 di Jakarta, Kamis (20/2).
Untuk menjaga penegakan hukum yang kondusif, dirinya sudah memberikan arahan kepada jajaran di bawahnya. Dia meminta agar penanganan dilakukan dalam kasus tindak pidana korupsi, tidak hanya berupa tindakan represif tapi juga preventif.
"Artinya penegakan hukum yang kita lakukan ada keseimbangan antara preventif dan represif," imbuhnya.
Kepastian Hukum Kunci Tarik Investasi
Dia menambahkan, kunci investasi itu sebetulnya ada di dalam kepastian hukum. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung sendiri berupaya agar kepastian hukum di Indonesia tetap berjalan kondusif dan tidak gaduh.
"Kunci investasi adalah kepastian hukum. Kalau daerah hukumnya masih amburadul penuh dengan ketidakpastian saya yakin investor akan lari. Itu sudah terjadi pada kita," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya