Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Akan Ada Elpiji 3 Kg di Ibu Kota Baru

Tak Akan Ada Elpiji 3 Kg di Ibu Kota Baru Diskusi Ibu Kota Baru. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan ibu kota baru nantinya tidak akan menggunakan elpiji 3 Kilogram (Kg). Sebab, pemerintah akan membangun jaringan gas kota dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.

"Kalau masak sudah tidak lagi pakai elpiji 3 Kg, ya elpiji 3 Kg itu sudah subsidi, impor lagi. Tapi nanti bikinnya jaringan gas kota, jadi masak itu tidak perlu nenteng-nenteng gas 3 Kg, itu langsung nyalain karena sudah ada sambungan jaringan gas, dan energinya, ini terbarukan," ujarnya di Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8).

Menteri Bambang melanjutkan, saat ini pemerintah sudah menentukan ibu kota baru pindah ke Kalimantan. Kalimantan dinilai memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan termasuk ketersediaan energi terbarukan.

"Anda semua ini pasti generasi green, generasi yang pasti masih maki-maki saya karena masih pakai batubara, nah saatnya generasi Anda itu pakai generasi yang green, itu pakai utama yang saya lihat potensial di Kalimantan itu ada dua," jelasnya.

"Ada solar cell atau panel surya dan biomassa, di samping itu kita nanti kembangkan kota dengan smartgrid. Smartgrid itu adalah salah satu solusi supaya mencegah listrik tidak mati tentu saja, masalah kelemahan PLN sekarang itu karena pembangkit dan jaringan yang masih belum aman," sambungnya.

Mantan Menteri Keuangan tersebut menambahkan, ibu kota baru juga nantinya akan dilengkapi dengan kabel listrik bawah tanah. Hal tersebut untuk menciptakan kota yang lebih indah dan aman seperti Singapura.

"Coba lihat kota-kota modern, Singapura lah misalkan, tidak ada tuh kabel listrik di atas sliwar-sliwer, terus sebelahnya pohon sebelahnya, tiang apa, terus sebelahnya apa, itu juga akhirnya kotanya (ibu kota baru) nanti menjadi jelek sekali," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga

Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong

Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Stok BBM dan Elpiji di Inhu Aman Jelang Pemilu, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Stok BBM dan Elpiji di Inhu Aman Jelang Pemilu, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Polisi mengecek SPBU dan agen elpiji untuk memastikan pasokan BBM dan gas untuk masyarakat aman

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Lagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya

Lagi, Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker di Tahun 2024 Ini Sasarannya

Alasannya program ini bisa mengurangi impor gas elpiji (LPG).

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya