Syarat Indonesia Bisa Keluar Lebih Cepat dari Negara Berpenghasilan Menengah
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan Indonesia mampu menjadi negara penghasilan tinggi (high income country) pada 2045, tepat satu abad kemerdekaan Indonesia nanti. Dengan menjadi negara maju maka Indonesia bisa lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia sebetulnya bisa keular lebih cepat dari jebakan negara berpenghasilan menengah di 2036. Dengan catatan ekonomi Indonesia mampu tumbuh rata-rata dikisaran 6 persen.
"Kita proyeksikan pada 2036, mudah-mudahan kita bisa keluar dari middle income country trap," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021, secara virtual, Kamis (29/4).
Namun untuk mencapai hal tersebut, dirinya menyadari tantangan Indonesia cukup besar. Mulai melakukan transformasi ekonomi, melakukan perubahan yang lower produktivity ke higher productivity sector dan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor.
"Tanpa adanya redesign transformasi ekonomi, apabila pertumbuhan ekonomi kita hanya 5 persen bahkan hitungan sederhana kita, pada 2045 kita belum graduasi dari midlle income trap," jelasya.
Menurutnya ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut. Apalagi Filipina pada 2037 dan Vietnam di 2043 akan segera melepaskan diri dari negara berpenghasilan menengah. "Kita juga tertantang dengan negara sekitar kita," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya