Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Mayoritas Pekerja di Perusahaan Besar Ini Mengaku Kurang Bahagia

Survei: Mayoritas Pekerja di Perusahaan Besar Ini Mengaku Kurang Bahagia Ilustrasi bekerja. ©Shutterstock.com/Pressmaster

Merdeka.com - Pekerjaan memainkan peran penting dalam kehidupan, baik positif atau negatif dalam mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Di Amerika, hampir setengah dari pekerja negara tersebut mengatakan pekerjaan telah menyebabkan mereka stres atau masalah kesehatan mental lainnya. Bahkan banyak generasi milenial memutuskan berhenti bekerja jika merasa terlalu lelah. Ini terkuak dari survei perusahaan HR Paychex.

Blind, jaringan sosial profesional anonim, kemudian mensurvei karyawan perusahaan besar AS untuk bertanya tentang kebahagiaan mereka di tempat kerja.

Dari survei, Blind kemudian memberi peringkat pada perusahaan tersebut, berdasarkan prosentase tentang seberapa banyak karyawan yang mengatakan mereka tidak bahagia di tempat kerja.

Blind mensurvei lebih dari 10.000 pengguna di situsnya, periode 9 Desember hingga 31 Desember. Pengguna anonim datang dari berbagai industri yang berbeda, termasuk teknologi, keuangan, kesehatan, dan ritel.

Pekerjaan di perusahaan teknologi dan keuangan secara umum cenderung membuat karyawan harus bekerja lembur, meskipun mereka menawarkan tunjangan pekerja penuh waktu seperti cuti dan perawatan kesehatan.

Di setiap perusahaan, lebih dari setengah karyawan yang disurvei oleh Blind mengatakan mereka tidak bahagia.

Melansir laman Business Insider, berikut daftar perusahaan dengan karyawan yang mengaku kurang bahagia di Amerika Serikat (AS), bersama dengan gaji rata-rata dari Payscale.

Berikut Daftarnya:

1. Twitter

Twitter adalah perusahaan media sosial yang berbasis di San Francisco, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 55,6 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 44,4 persen

Gaji rata-rata: USD 122.712 per tahun.

2. IBM

IBM adalah perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Armonk, New York.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 59,5 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 40,5 persen

Gaji rata-rata: USD 90.372 setahun.

3. NVIDIA

NVIDIA adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Santa Clara, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 61,8 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 38,2 persen

Gaji rata-rata: USD 138.465 per tahun.

4. eBay

eBay adalah pasar online yang berbasis di San Jose, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 63,2 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 36,8 persen

Gaji rata-rata: USD 123.446 per tahun.

5. Oracle

Oracle adalah perusahaan teknologi komputer yang berbasis di Redwood Shores, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 63,8 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 36,2 persen

Gaji rata-rata: USD 98.387 per tahun.

6. Visa

Visa adalah perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Foster City, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 66,7 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 33,3 persen

Gaji rata-rata: USD 109.321 per tahun.

7. JPMorgan Chase & Co.

JPMorgan Chase & Co. adalah bank investasi yang berbasis di New York, New York.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 69,2 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 30,8 persen

Gaji rata-rata: USD 84.979 per tahun.

8. WeWork

WeWork adalah startup ruang kerja yang berbasis di New York, New York.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 70,45 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 29,55 persen

Gaji rata-rata, menurut Payscale: USD 85.789 per tahun

9. Nutanix

Nutanix adalah perusahaan komputasi awan yang berbasis di San Jose, California.

Persentase karyawan yang merespons tidak bahagia: 76 persen

Persentase karyawan yang merespons bahagia: 24 persen

Gaji rata-rata: USD 121.926 per tahun.

Reporter : Danar Jatikusumo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas Polri saat Arus Mudik
Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Rekayasa Lalu Lintas Polri saat Arus Mudik

Lebih dari 80 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja polantas mengamankan dan melancarkan arus mudik.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi
FOTO: Semangat Penyandang Disabilitas Berkarya Lewat Lukisan untuk Kemandirian Ekonomi

Bengkel kerja yang berdiri lebih dari 4 tahun ini sudah menghasilkan lebih dari seribu lukisan karya penyandang difabel.

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet

Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya