Sri Mulyani Siapkan Dana untuk Pembangunan Ibu Kota Baru, Berapa Jumlahnya?
Merdeka.com - Pemerintah mulai mengalokasikan anggaran program pembangunan ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Anggaran akan dimasukkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2022.
"Saat ini mulai menyiapkan kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota negara baru pada APBN 2022," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meninjau lokasi ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dikutip dari Antara, Jumat (7/1).
Namun, rincian anggaran untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut belum ditetapkan karena masih tahap pembahasan dan perhitungan. Jumlah anggaran akan keluar angka setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara selesai dibahas.
Dengan meninjau lokasi ibu kota negara yang baru menurut dia, dapat membayangkan kebutuhan anggaran untuk biaya dan tingkat kesulitan pembangunan. "Kementerian Keuangan akan gelontorkan anggaran untuk mega proyek pembangunan ibu kota negara baru, kami meninjau lokasinya," ucapnya.
"Jadi juga bisa sinkronkan dalam desain dan eksekusi karena pemindahan ibu kota negara merupakan langkah besar," tambah Sri Mulyani Indrawati.
Keputusan Politik Sangat Besar
Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur kata dia, merupakan keputusan politik yang sangat besar.
Keputusan pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut bakal berpengaruh pada sosial, ekonomi, lingkungan dan keseimbangan politik.
"Pembangunan tidak hanya pembangunan fisik saja, tapi dipastikan kualitas SDM (sumber daya manusia) bergerak lurus dengan pembangunan infrastruktur," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, regulasi barang bawaan ke luar negeri telah berlaku sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menegaskan tidak ada perbedaan jumlah anggaran yang keluar untuk belanja perlinsos periode 2019-2024
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.
Baca Selengkapnya