Selama Pandemi, Jumlah Nasabah PNM Mekaar Bertambah 7,1 Juta
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat pandemi Covid-19, jumlah nasabah PNM Mekaar bertambah 7,1 juta nasabah. Dengan demikian, total nasabah PNM Mekaar dari sebelum pandemi mencapai 12,7 juta nasabah.
"Ibu-ibu di desa yang pinjamannya Rp 1-4 juta di bawah grup BRI PNM mekar bisa tumbuh saat covid 7,1 juta. Kenapa UMKM yang lain tidak bisa. Artinya kalau kita mau kita bisa, di saat yang sulit kita buktikan ekonomi kita tumbuh," kata Erick saat menghadiri acara Pemberian NIB kepada 550 pelaku UMK di Surakarta, Rabu (6/7).
Apalagi dengan hadirnya kemudahan mendaftar Nomor Izin Berusaha melalui Online Single Submission (OSS) berbasis risiko, Erick yakin UMKM akan mudah mendapatkan pembiayaan dari perbankan. Selain itu, BUMN di bidang perbankan juga mudah menyalurkan pembiayaan.
"Saya yakin dengan proses yang dimudahkan dengan sistem OSS dan NIB ini, selama ini pembiayaan UMKM sulit mendapatkan data sekarang lebih terbuka untuk mendapatkan data sehingga lebih tepat sasaran," imbuhnya.
Menurutnya, UMKM harus dikedepankan tanpa membedakan dengan perusahaan-perusahaan besar yang telah menjadi pemain global. Kesinambungan itu sangat penting antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil terutama UMKM.
"Ekonomi yang kita bangun ini harus seimbang dan presiden menekankan bahwa kita bukan negara kapitalis, bukan negara oligarki, tetapi negara yang jelas punya pondasi yang kuat yang didorong berdasarkan ekonomi kerakyatan UMKM," ujar Erick.
Erick ingin menjadikan UMKM sebagai rantai pasok yang berkesinambungan supaya bisa beriringan dengan perusahaan besar. "Kita fokus BUMN ini di pembiayaan dan pendampingan. Kalau bisa kita membuka pasar kita bantu dan terbukti dorongan pembiayaan KUR ini terus ditingkatkan," ujarnya.
Tahun 2024 bahkan Presiden menargetkan pembiayaan perbankan untuk sektor UMKM mencapai 30 persen. Namun, nanti ke depannya seluruh pembiayaan perbankan UMKM harus mencapai 50 persen.
"Tidak kalah dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, ini yang harus kita pastikan. Oleh karena itu tahap awal ini Pemerintah memastikan KUR tahun ini Rp 338 triliun naik dari Rp 260 triliun dan ini untuk UMKM," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaPNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya