Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Pangan Temukan Daging Sapi Beku Terancam Mengandung Bakteri

Satgas Pangan Temukan Daging Sapi Beku Terancam Mengandung Bakteri Daging sapi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Satgas Pangan Jambi masih menemukan sejumlah pedagang daging sapi di pasar modern Angso Duo menjual daging beku yang dikhawatirkan bisa mengandung bakteri. Sebab, daging tersebut tidak disimpan di mesin pendingin.

"Setelah melakukan inspeksi mendadak ke pasar Angso Duo Jambi, kami menemukan daging beku seharusnya disimpang di lemari pendingan, tetapi dijual dengan cara digantung terbuka. Walaupun harganya murah namun bisa menimbulkan bakteri pada daging tersebut hingga bisa menganggu kesehatan konsumen," kata Plh Sekdaprov Jambi, Sudirman, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/12).

Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi yang hadir melakukan sidak ke pasar Angso Duo tersebut dipimpin lansung Plh Sekdaprov Jambi, Sudirman, Direskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol M Edi Faryadi, Kakanwil Bulog Jambi, Backtiar AS serta beberapa kepala dinas terkait lainnya.

"Aduh kenapa kamu jual daging beku ini dengan cara digantung dan kenapa tidak dalam lemari pendingin saja," kata salah satu petugas pada pedagang tersebut.

Sedangkan pedagang yang menjual daging beku tersebut hanya bisa mengikuti perintah tim satgas untuk memasukkan daging beku itu kembali ke dalam lemari pendingin yang mereka miliki. "Lain kali jangan dijual lagi ya, kalau ketahuan lagi bakal kita sita barangnya," kata petugas Satgas Pangan itu.

Plh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, mengatakan bahwa daging beku yang dijual dengan cara di gantung tidak bisa bertahan lama. Jika dijual dengan cara di gantung bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan menimbulkan penyakit.

Sementara itu, Ditreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol M Edi Faryadi mengatakan, untuk saat ini belum adanya tindakan hukum pada penjual tersebut. "Jika pun ada maka itu adalah langkah terakhir yang diambil dan kita lebih mementingkan preemtif dan prefentifnya dulu."

Harga daging sapi beku yang dijual pedagang di pasar tersebut saat ini seharga Rp70.000 hingga Rp90.000 per kilogram, sementara itu untuk daging segar sendiri memiliki harga Rp120.000 dan itu harga masih relatif stabil.

Harga Pangan Jelang Pergantian Tahun Merangkak Naik

Sedangkan untuk hargan bahan pokok hasil pantauan dan sidak tim satgas pangan Jambi, harga bahan pokok menjelang pergantian tahun 2020 merangkak naik.

Harga cabai merah kini dijual pedagang mencapai Rp32.000 per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp28.000 per kilogram, cabai rawit Rp24.000 per Kg, bawang merah naik dari Rp34.000 per Kg kini dijual Rp36.000 per Kg, bawang putih kini dijual Rp26.000.

Satgas Pangan Provinsi Jambi akan selalu mengontrol di pasar untuk mencegah kelonjakan harga menjelang tahun baru. Meski ada kenaikan harga namun masih diangka wajar. Upaya tim satgas akan terus dilakukan untuk menekan kelonjakan harga menjelang tahun baru ini, pihak pemerintah provinsi juga membuka toko TPD di Pasar Angso Duo agar bisa mengimbangi harga pedagang.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Gampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau

Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya

Baca Selengkapnya
Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berbahan Tepung Terigu, Mulai Gigi Rusak Hingga Berat Badan Naik
Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berbahan Tepung Terigu, Mulai Gigi Rusak Hingga Berat Badan Naik

Konsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Kerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan
Kerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan

Daging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.

Baca Selengkapnya
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya