Salahkan kurs, kinerja Garuda triwulan I melesu
Merdeka.com - Melemahnya nilai kurs rupiah terhadap dollar menyebabkan kinerja keuangan PT. Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada kuartal I 2014 lesu. Sebab, perseroan menggunakan neraca keuangan dengan nilai tukar dollar AS.
"Kinerja agak cukup berat karena dolar," ujar Direktur Utama PT. GIAA, Emirsyah Satar usai rapat pimpinan jajaran kementerian BUMN di Garuda Maintanace Facilities (GMF), Cengkareng, Tangerang, Kamis (24/4).
Sekedar diketahui, pada kuartal I 2013, Garuda mencatat kerugian komprehensif sekitar USD 31,783 juta. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya USD 10,713 juta.
Kerugian tersebut diakibatkan oleh pelemahan rupiah berdampak signifikan terhadap performa keuangan karena perseroan menggunakan neraca keuangan dalam dolar AS.
Selain itu, pemilihan presiden (Pilpres) yang diselenggarakan pada Juli 2014 juga menyebabkan kinerja keuangan perseroaan belum membaik. Namun, dipastikan pada kuartal dua hingga empat kondisi keuangan perseroan yang memburuk akan terecovery.
"Namun, kuartal 2, 3, dan 4 akan recovery," katanya.
Sedangkan, rencana penerbitan saham baru ini dapat terserap oleh investor dengan baik. Namun, ia enggan mengungkapkan identitas para pembeli.
"Kami kan mempercayakan penjualannya kepada Mandiri Sekuritas, Bahana Securities, dan Danareksa Sekuritas. Informasi yang kami peroleh cukup bagus penyerapannya karena harga yang ditawarkan baik," ungkapnya.
BUMN aviasi ini menawarkan sebanyak 3,227 miliar unit saham, dengan harga per lembar Rp 460.
Sementera itu, mengenai pemasangan iklan perseroan di klub asal Inggris, Liverpool FC, Emir enggan memberikan penjelasan terkait kontribusi. Tetapi, dia meyakini, aksi korporasi tersebut semakin memperkuat citra Garuda Indonesia.
"Liverpool fansnya banyak sehingga pengembangan (penumpang) kita ke depan pasti lebih banyak," jelasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaZaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnya