Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah melemah dan defisit neraca perdagangan penyebab anjloknya cadev USD 3,1 M

Rupiah melemah dan defisit neraca perdagangan penyebab anjloknya cadev USD 3,1 M Uang Rupiah baru. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) merilis posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2018 sebesar USD 119,8 miliar. Angka ini menurun USD 3 miliar dibandingkan dengan posisi cadangan devisa pada Mei 2018 sebesar USD 122,9 miliar.

Pengamat Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faishal Hastadi mengatakan, faktor penyebab merosotnya cadangan devisa pada Juni 2018 dipicu oleh defisit neraca perdagangan dan upaya bank sentral melakukan stabilisasi Rupiah di pasaran. Untuk diketahui, Rupiah terus melemah hingga menyentuh angka Rp 14.400 per USD.

"Ini kan karena dua hal ya pertama defisit neraca perdagangan kita pada akhirnya terjadi secara persisten dan kedua adanya intervensi BI terhadap pasar uang dengan melemahnya Rupiah. Jadi itu faktor pendorong menipisnya cadev kita," ujarnya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/7).

Penggelontoran Rupiah ke pasar uang merupakan salah satu pertahanan menghadapi depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS yang terjadi secara terus menerus dalam beberapa bulan terakhir. "Ya kalau kita bicara soal intervensi BI maka itu adalah pertahanan kita kepada Rupiah supaya Rupiah tidak semakin terdepresiasi," jelas Fithra.

Lebih lanjut, Fithra menjelaskan, poin penting yang harus diamati dalam penggerusan cadangan devisa adalah defisit neraca perdagangan. Hal ini diakibatkan oleh impor yang cukup deras namun laju ekspor cenderung melambat.

"Kalaupun (ekspor) tumbuh tidak sebesar impor sehingga bagaimana kunci ke depannya adalah memperbaiki ekspor. Nah kalau kita bicara ekspor maka berarti balik lagi ke produksi industri," jelasnya.

"Nah selama ini kita mengalami deindustrialisasi dan deindustrialisasi ini yang harus dibenahi dengan cara membangun infrastruktur yang bisa menopang itu semua. Dan pemerintah sudah membangun itu dan itu tentunya akan membutuhkan waktu dan kesabaran."

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya