Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana IPO sejumlah bank pembangunan daerah terkendala izin pemilik

Rencana IPO sejumlah bank pembangunan daerah terkendala izin pemilik Penutupan perdagangan bursa saham 2016. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) ingin semakin banyak perusahaan melakukan pencatatan saham atau initial public offering (IPO) di bursa. Kesempatan ini juga diharapkan mampu digunakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Kresno Sediarsi, mengatakan saat ini banyak BPD ingin turut serta melakukan pencatatan saham di bursa. Namun, banyak kendala yang dihadapi salah satunya mendapat persetujuan dari shareholder atau pemilik saham.

"Kendala ini bagi BPD itu adalah meyakinkan, menjelaskan kepada shareholder. Karena shareholder kita itu, ada eksekutif dan legislatif di daerah. Pemegang saham BPD itu banyak yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (26/10).

Kresno mengatakan, di beberapa bank daerah ada kepemilikan saham oleh pemda sebanyak 20 hingga 33 pemilik saham. Hal ini pun membutuhkan kerja keras dalam melakukan komunikasi dengan seluruh pemegang saham tersebut.

"Jadi ada yang jumlahnya sampai 33. Ada yang 20, ada yang gimana. Ini sesuatu yang memang pemegang saham cukup besar. Nah kita menyiapkannya itu lebih komprehensif. Nanti masalah komunikasi kepada pemegang saham ini memang sangat penting," jelasnya.

Untuk itu, Kresno meminta dukungan BEI dalam rangka mempermudah pengurusan pelepasan saham dari shareholder. Dukungan yang diminta yaitu dalam bentuk sosialisasi kepada pemegang saham di setiap daerah di Indonesia.

"Makanya kita butuh dukungan dari semua stakeholder di bidang bursa supaya kita menjelaskan kepada mereka itu lebih mudah dan bisa memahami. Yang berikut adalah kalau BPD ini bisa go publik dan sahamnya bisa dimiliki oleh masyarakat setempat. Ini artinya Pengembangan pendalaman keuangan Indonesia didaerah akan lebih baik lagi," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya