Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Potensi Pasar Besar, Perbankan Syariah Diminta Tonjolkan Keunikan Produk

Punya Potensi Pasar Besar, Perbankan Syariah Diminta Tonjolkan Keunikan Produk Ilustrasi OJK. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini perbankan syariah mampu mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19. Lantaran masih banyak ekosistem-ekosistem yang berkaitan dengan perbankan syariah yang belum digarap maksimal.

"Saya yakin seyakin-yakinnya, karena ekosistem-ekosistem perkembangan perbankan syariah kita itu kan banyak bener yang belum digarap oleh perbankan syariah terkait dengan mungkin makanan halal, marketplace Syariah yang begitu luas," kata Heru dalam Launching Roadmap Perkembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025, Kamis (25/2).

Heru menjelaskan, bahwa dalam perbankan syariah terpenting adalah menonjolkan keunikan produk dan digitalisasi. Dengan begitu, perbankan syariah bisa memenuhi harapan dari para nasabah.

"Memang syarat mutlaknya mau tidak mau kita harus berinovasi untuk meluncurkan produk-produk baru yang tentunya tidak melupakan nilai-nilai syariah, sehingga kita bisa maksimalkan dukungan ekosistem tadi itu," kata Heru.

Ekosistem Potensial Perbankan Syariah

Tidak hanya ekosistem makanan halal dan marketplace syariah saja yang belum digarap maksimal. Melainkan juga ada ekosistem lain seperti wisata halal, haji dan umrah, farmasi dan kosmetik halal, fesyen halal, media dan rekreasi halal, pesantren, masjid, serta Lembaga amil zakat, yang peluangnya masih terbuka lebar.

"Itu kan semua hal ekosistem yang belum digarap oleh perbankan syariah kita, belum maksimal. Nah begitu ada sinergi dengan perbankan syariah kita saling bergandengan tangan antara stakeholder dengan perbankan syariah, tentunya yang didukung oleh digitalisasi," jelasnya.

Heru menegaskan, jika perbankan syariah mampu melayani dan menggarap ekosistem ekonomi syariah yang sudah disebutkan di atas, dirinya yakin nasabah perbankan konvensional akan lari ke produk syariah, dan secara langsung mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kalau itu digarap, saya yakin akan berkembang dengan sangat cepat bahkan akan berkembang dan seyakin-yakinnya nasabah kita akan lari ke bank syariah. Tentunya yang paling penting adalah produk digitalisasi dan keunikan produk itu tetap mengedepankan nilai-nilai syariah," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya