Punya Aset Rp3,5 Triliun, Waskita Beton Lirik Bisnis Sewa Alat Konstruksi
WSBP memanfaatkan Workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa.
WSBP memanfaatkan Workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan optimalisasi aset yang dimiliki perusahaan. Tercatat pada Laporan Keuangan per Juni 2023, WSBP memiliki aset tetap sebesar Rp3,5 triliun.
Selain lini bisnis manufaktur beton & jasa konstruksi, WSBP melihat peluang pasar yang besar dari bisnis sewa alat konstruksi yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pendapatan usaha perusahaan.
'Adanya jumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini, dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II/2023,' ujar Fandy.
Melihat adanya peluang bisnis sewa alat ke pihak eksternal, WSBP memanfaatkan Workshop Cikopo di Jawa Barat untuk memberikan layanan yang berfokus pada perbaikan alat berat dan menawarkan jasa sewa, seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator.
Workshop juga mempersiapkan alat untuk kebutuhan proyek Waskita Group maupun sewa alat eksternal. Kebutuhan alat tersebut disuplai dari workshop untuk unit produksi yang baru berdiri maupun unit produksi existing yang membutuhkan tambahan alat berat. Sepanjang semester I/2023, sebanyak 46 unit truck mixer sudah dikerahkan dan beroperasional dalam layanan sewa alat WSBP.
'Ke depannya, kami menargetkan layanan sewa alat dapat menarik lebih banyak minat pasar eksternal dalam meningkatkan pembangunan infrastuktur di Indonesia. Mengingat saat ini pemerintah sedang menggencarkan pembangunan dalam negeri dengan proyek yang fundamental seperti proyek Ibu Kota Nusantara,' ucap Fandy.
Seiring dengan target, WSBP mendorong fungsi workshop melalui evaluasi berkelanjutan dan meningkatkan perbaikan alat agar lebih maksimal melayani kebutuhan pelanggan.
'Kami berharap langkah ini menjadi solusi pelanggan khususnya untuk mendukung proyek pemerintah maupun proyek konstruksi jangka pendek, di mana pelanggan tidak memungkinkan untuk berinvestasi pada alat berat sehingga memilih untuk melakukan sewa,' kata Fandy.
Kemudahan dalam mengakses layanan ini, pelanggan juga dapat melakukan penyewaan alat yang disediakan secara mudah dan terpercaya melalui akses Halo WSBP https://halo.waskitaprecast.co.id/ dengan unit-unit yang tersebar pada tiga titik strategis equipment area WSBP yaitu, Area 1 (Sumatera dan Banten), Area 2 (Jabodetabek dan Jawa Barat) serta Area 3 (Jawa Tengah, Jawa Timur dan wilayah Indonesia Timur).
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya telah bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) & Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnya