Profil Putra Papua Pertama yang Diangkat Erick Thohir jadi Direktur Freeport
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Claus Wamafma menjadi Direktur PT Freeport Indonesia. Claus bukan sosok asing dalam perusahaan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun dari linkedin, dia sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) membawahi CSR (Corporate Social Responsibility), partnership fund serta community development.
Sebelum menjadi Senior Vice President (SVP), Claus juga pernah menjabat sebagai Pengawas Umum Pergudangan sejak 2008 hingga 2011 serta Manajer Pergudangan pada Juli 2011 hingga ditetapkan menjadi SVP.
Dari sisi pendidikan, Claus menempuh pendidikan di SMA 2 Jayapura. Kemudian melanjutkan untuk menggapai gelar sarjana pada 1998 dan master di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2009.
Diangkat Erick Thohir
Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Claus Wamafma menjadi direktur PT Freeport Indonesia (PTFI). Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan, Claus menjadi putra Papua pertama yang turut menjadi bos perusahaan tambang tersebut.
Penunjukan Claus sebagai direktur dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Freeport Indonesia di Kementerian BUMN pada 7 Februari 2020. Memang, ada kekosongan kursi di tubuh Freeport sejak ditinggalkan oleh sejumlah direksi dan komisaris.
"Claus ini dia putra Papua yang sudah berkarier di Freeport selama 20 tahun," ujar Arya saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (17/2).
Sebelumnya, Claus pernah menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) di PT Freeport Indonesia, membawahi CSR (Corporate Social Responsibility), partnership fund serta community development. Menurut Arya, tentunya ini hal yang sangat membanggakan.
"Dia sebelumnya SVP, membawahi CSR, partnership fund dan community development. Dia putra Papua asli, berkarier dari bawah. Ini baru pertama," lanjut Arya.
Lebih lanjut, Arya menyatakan dari 7.096 pegawai di Freeport, 2.890nya ialah orang Papua, atau sekitar 40,7 persen.
Susunan Direksi
Dengan demikian, beginilah susunan direksi dan komisaris PT Freeport Indonesia per 7 Februari 2020:
Jajaran Direksi
- Presiden Direktur: Clayton Allen Wenas
- Wakil Presiden Direktur: Jenpino Ngabdi
- Direktur: Achmad Ardianto
- Direktur: Claus Wamafma
- Direktur: Mark Jerome Johnson
- Direktur: Robert Charles Schroeder
Jajaran Komisaris
- Presiden Komisaris: Richard C. Adkerson
- Wakil Presiden Komisaris: Orias Petrus Moedak
- Komisaris: Adrianto Machribie
- Komisaris: A.M. Fachir
- Komisaris: Hinsa Siburian
- Komisaris: Kathleen Lynne Quirk
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya