Prabowo Hina Capaian Pertumbuhan Ekonomi, Luhut Sebut 'Kok Kasar Begitu'
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang melontarkan pernyataan 'pertumbuhan ekonomi 5 persen, ndasmu' merupakan ungkapan yang kasar.
"Kalau dibilang 5 persen baik, bukan kita saja yang bilang, semua dunia bilang baik, kalau dibilang 'ndasmu', aneh juga. Kok kasar begitu?," kata Luhut dalam acara Coffee Morning, di Kantornya, Jakarta, Senin (8/4).
Luhut menjelaskan, jika mempertimbangkan kondisi perekonomian global, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi baik. "Dalam kondisi global seperti ini 5 persen semua bilang bagus. Semua orang bukan hanya kita," jelasnya.
"Kalau dia bilang mau tumbuhkan, bagaimana numbuhinnya. Semua APBN kita dianggap sangat kredibel. Jadi salahnya di mana," tandas Luhut.
Diketahui sebelumnya, dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Prabowo Subianto mengkritisi klaim pemerintah bahwa ekonomi Indonesia dalam keadaan baik, yakni di atas 5 persen. Menurutnya, angka tersebut tidak membuktikan apapun selama korupsi masih merajalela dan masih ada kebocoran keuangan negara.
"Katanya ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen. Lima persen, ndasmu?" sindir Prabowo Subianto, Minggu (7/4).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku cuti untuk mendampingi Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di Makassar, Jumat (2/2).
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut Prabowo-Gibran didukung kekuatan besar
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca Selengkapnya