PLN Gandeng 4 Kampus Negeri dan LIPI Guna Tingkatkan Penelitian & Pengembangan
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menggandeng 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan penelitian dan pengembangan mengenai tantangan bisnis ke depan.
Pelaksana tugas Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, selain berkomitmen memenuhi kebutuhan energi listrik, PLN mendorong generasi muda Indonesia unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian khususnya pada sektor kelistrikan.
"PLN mendorong Indonesia unggul, kita lihat jurnal Indonesia masih sedikit, mungkin ketertarikan penelitian masalahnya itu saja," kata Inten, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (28/11).
PLN pun membuka kerjasama dengan 4 PTN yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan (Litbang).
"Kami ingin kontribusi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di bidang riset, program strategisnya pemerintah memberikan intensif keperusahaan yang memberikan riset," tuturnya.
Menurutnya, PLN menyadari riset dan pengembangan berkualitas dan inovasi unggul bisa diraih dengan membangun suatu sistem sinergi antara PLN dan Perguruan Tinggi serta Lembaga Penelitian lainnya.
Melalui Perjanjian Kerjasama ini, seluruh pihak sepakat PLN untuk melakukan penelitian bersama (Joint Research) pada beragam bidang. Penelitian ini penting dilakukan karena peran Litbang adalah sebagai indera dari perusahaan, yang diharapkan mampu menangkap signal di lingkungan bisnis PLN, untuk kemudian diproses menjadi pengetahuan dan rekomendasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
"Sinergi PLN Puslitbang bersama 4 PTN dan LIPI mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan melalui hasil riset dan pengembangan yang berkualitas, menghasilkan inovasi yang unggul," ungkap Inten.
Penelitian Energi Baru dan Terbarukan
PLN bersama PTN dan LIPI akan berkontribusi dalam penelitian Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya elektrifikasi daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) yang sulit diakses, serta penerapan IOT kedalam jaringan listrik menjadi Smart Grid.
Kerja sama penelitian ini mencakup 5 bidang yaitu pembangkitan, transmisi, distribusi, bisnis korporat, dan niaga. Dengan sinergi ini diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi guna pemutakhiran teknologi baik yang berkaitan dengan elektrifikasi dan operasional infrastruktur ketenagalistrikan, juga peningkatan pelayanan pelanggan.
"Di sini banyak area untuk riset ini praktis sesuai yang kita butuhkan, ini otomatis akan memperkaya pengetahuan mahasiswa," tandasnya.
Reporter: Pebrianto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menekankan pentingnya menguatkan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya