PGN Target Bangun 266.000 Jaringan Gas Rumah Tangga di 2020
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan pembangunan infrastruktur jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 266.070 Sambungan Rumah Tangga (SR) pada tahun 2020.
Hal ini sesuai dengan mandat pemerintah yang telah menggelontorkan APBN untuk pembangunan jargas tersebut.
"2020 merupakan tahun yang potensial. Sehubungan dengan program pemerintah untuk menekan defisit neraca migas dan perdagangan, diharapkan pemanfaatan gas bumi akan meningkat," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Selasa (21/1).
Selain itu, PGN juga akan membangun Jargas Kita Mandiri dengan target 50.000 SR di 16 wilayah kota/kabupaten.
Lebih lanjut, fokus PGN dalam pembangunan infrastruktur gas juga termasuk pembangunan terminal LNG berkapasitas 40 BBTUD dan LNG filling berkapasitas 10 BBTUD di Teluk Lamong. Pembangunan infrastruktur ini nantinya diharapkan bisa menjangkau wilayah baru di Jawa Timur.
Fokus lainnya ialah penyelesaian transmisi Gresik - Semarang dan pengembangan infrastruktur distribusi di Sumatera dan Jawa.
"Kemudian, pengembangan jargas rumah tangga di 49 wilayah kota/kabupaten serta gasifikasi kilang minyak terutama Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan," imbuh Rachmat.
Jadi Komisaris Utama PGN, Arcandra Tahar Fokus Pemanfaatan Gas Bumi
Mantan wakil menteri ESDM, Arcandra Tahar resmi menjadi Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN di Kantor Pusat PGN, Selasa (21/1).
Dalam menjalankan tugasnya nanti, Arcandra dan jajaran komisaris bakal bekerja sama dengan Gigih Prakoso Soewarto yang menjabat sebagai Direktur Utama serta jajaran direksi lainnya.
Setelah diangkat jadi Komut, Arcandra berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi baik dari hulu ke hilir.
"Terima kasih, Pak Presiden dan seluruh pemegang saham telah menugaskan saya sebagai Komut di PGN. Kita harap pergantian ini ada potensi yang bisa ditingkatkan PGN baik dari sektor infrastruktur gas maupun beberapa anak perusahaan terutama di hilir dan hulu bisa memberikan nilai tambah," ujar Arcandra.
Ke depannya, Arcandra mengatakan akan mendedikasikan waktu untuk menggali potensi tersebut dan meminta hubungan kerjasama yang baik dari seluruh pihak.
"Saya minta dukungan komisaris yang masih menjabat untuk membantu PGN lebih baik ke depannya," ungkap Arcandra.
Sementara, Arcandra sendiri ditunjuk menggantikan IGN Wiratmaja Puja. Hasil keputusan pergantian Komut tersebut merupakan keputusan mutlak dari hasil pemungutan suara sebanyak 19.250.099.261 lembar saham.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaProduksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPGN memiliki 3 strategi prioritas untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG.
Baca Selengkapnya