Perusahaan farmasi raup untung dari BPJS Kesehatan
Merdeka.com - PT Kalbe Farma Tbk menegaskan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sejak awal tahun ini telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar 12 persen. Sedangkan, pertumbuhan penggunaan obat farmasi oleh BPJS sebesar 25 persen.
"Artinya, kontribusi terhadap total kalbe sebesar 2-3 persen. Program ini baik juga ke farmasi selain masyarakat." ujar Sekretaris perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius di Jakarta, Jumat (8/8).
Meskipun segmen tersebut masih kecil, tetapi kontribusi bagi perseroan sangat baik. Produk Kalbe yang digunakan BPJS cukup banyak, diantaranya antibiotik, obat hipertensi, obat saraf sampai suplai cairan di rumah sakit.
Dia berharap, keuntungan kontribusi tersebut dapat bertambah hingga 13 persen bahkan mencapai 20 persen. "Tergantung BPJS nya nanti. Kemungkinan akan naik. Jika BPJS bisa tumbuh 25 persen, kita bisa terus tumbuh sampai mencapai 20 Persen."
Program BPJS yang baru dilaksanakan pada tahun pertama ini sudah melebihi target jangkauannya yaitu sebanyak 120 juta orang. Hal tersebut dinilai berdampak positif, sebab pertumbuhan produk Kalbe dapat tumbuh sebesar 22 persen."Produk perusahaan lain tidak sebesar itu," katanya.
Program BPJS di tahun 2019, nanti akan menjangkau 100 persen masyarakat Indonesia. Sebab, anggota yang berkontribusi ke BPJS juga akan bertambah. Perseroan pun, akan melakukan ekspansi usaha dengan membangun pabrik ontologi (obat kanker) yang sudah mulai beroperasi pada kuartal III-2014 di Pulogadung. Pabrik yang sudah dibangun sejak 3 tahun lalu ini menelan anggaran Rp 250 miliar.
"Selama ini kan untuk obat kanker impor, kita mau buat di dalam negeri agar harganya bisa dijangkau. Kalau dari luar yang menentukan harga kan mereka. Mestinya nanti akan lebih positif karena jadi produk lokal, harga pokok turun," ujarnya.
Kapasitas dari pabrik ini bervariasi antara 3-5 juta unit. Ada dua tahap dalam produksi obat kanker ini, yakni Kuartal III mulai dengan 3 jenis, kuartal IV tambah lagi 2 produk. Saat ini, kontribusi obat kanker, masih sangat kecil atau di bawah 10 persen. Lima tahun ke depan akan mampu mencapai 25 persen.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaBeragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca Selengkapnya