Tadashi Yanai, Bos Uniqlo yang Kekayaannya Naik Menjadi Rp529,6 Triliun
Merdeka.com - Kekayaan miliarder asal Jepang, Tadashi Yanai meningkat menjadi USD35,4 miliar atau Rp529,6 triliun. Angka ini naik usai penjualan ritel miliknya, yakni Uniqlo mengalami kenaikan penjualan hingga USD11,8 miliar.
Pendapatan induk perusahaan Uniqlo, Fast Retailing mengalami peningkatan lebih dari 20 persen per tahun menjadi USD11,1 miliar dalam 6 bulan hingga Februari 2023. Hal ini didukung dengan adanya pelonggaran pembatasan pandemi covid-19 dan permintaan yang kuat untuk pakaian musim dingin.
Dilansir Forbes, sekitar dua lusin negara di luar Jepang menyumbang 755,2 miliar yen Jepang untuk penjualan Uniqlo, dan laba bersih meningkat hampir 5 persen menjadi 153,3 miliar yen Jepang.
Pada bulan Januari, Yanai mengumumkan rencana untuk menaikkan gaji staf dan manajernya hingga 40 persen di Jepang agar sesuai dengan tingkat operasinya di luar negeri. Perusahaan ini bertujuan untuk membangun tenaga kerja global yang dapat dikerahkan secara lebih fleksibel.
"Saya telah mengatakan bahwa kami bermaksud untuk mengirim setidaknya sepertiga dari karyawan kami ke luar negeri dan membawa sepertiga atau setengah dari staf dari luar negeri untuk menciptakan kantor pusat global yang sebenarnya," kata Yanai.
Menurutnya, tingkat gaji di Jepang relatif rendah, terutama untuk kaum muda. Untuk itu, dia ingin mendorong staf untuk berperan aktif di panggung global. "Tetapi kami tidak akan dapat menarik sumber daya manusia yang baik kecuali jika kami menaikkan upah," jelasnya.
Yanai berharap bisa melipatgandakan pendapatan menjadi 10 triliun yen Jepang selama dekade berikutnya. Perusahaan menaikkan gaji pekerja rumah tangga sementara dan paruh waktu sebesar 20 persen di tahun lalu.
Kenaikan ini terjadi ketika Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja karena populasi yang menua dan menyusut dan perusahaan bersaing lebih keras untuk mendapatkan pekerja.
Tentang Uniqlo
Uniqlo sendiri merupakan perusahaan Jepang dalam bidang perencanaan produk, produksi, distribusi pakaian kasual. Selain memproduksi pakaian kasual, Uniqlo juga memproduksi pakaian olahraga seperti tenis dan golf.
Selain itu, Uniqlo terkenal karena mensponsori dan memproduksi pakaian olahraga untuk beberapa olahragawan profesional dunia seperti mega bintang tenis Roger Federer, Kei Nishikori, Adam Scott (pegolf), serta juga pernah mensponsori dan memproduksi pakaian olahraga untuk Novak Djokovic. Pada penghelatan Olimpiade Tokyo 2020, Uniqlo juga berpartner dengan Komite Olimpiade Swedia untuk membuat pakaian olahraga para atlet olimpiade Swedia.
Nama Uniqlo berasal dari nama toko pertama bernama Unique Clothing Warehouse yang dibuka Tadashi Yanai di Kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima pada 2 Juni 1984. Konsep tokonya sebagai sebuah gudang raksasa dengan pilihan konstan.
Ide tersebut didapat Yanai ketika berkunjung ke Amerika Serikat. Dia mengunjungi koperasi universitas yang ramai dikunjungi remaja karena menjual pakaian kasual berharga murah seperti orang membeli majalah.
Uniqlo menyebut model bisnisnya sebagai SPA (Specialty store retailer of Private label Apparel) atau toko pengecer khusus untuk pakaian merek sendiri. Semua tahap dalam bisnis dikelola sendiri oleh perusahaan ini, mulai dari desain, produksi, sampai kepada penjualan secara eceran.
Strategi kunci dalam model bisnis perusahaan ini adalah pesanan massal dalam partai besar untuk setiap artikel barang. Pesanan massal berakibat pada pengurangan dramatis harga pengadaan barang.
Sekali cetakan sudah dibuat, hanya ada perbedaan kecil dalam waktu tenaga kerja atau upaya untuk memproduksi 5.000 helai atau 100.000 helai. Selain itu, produk Uniqlo dibuat di negara-negara yang upah buruhnya rendah seperti China, India, Vietnam dan Kamboja.
Di Indonesia, Uniqlo pertama kali dibuka pada tanggal 22 Juni 2013 dengan toko pertamanya di Lotte Mall Ciputra World 1 (dahulu Lotte Shopping Avenue), Jakarta Selatan. Saat ini, Uniqlo memiliki 63 toko yang sudah dibuka di 25 kota di Indonesia (per Mei 2023).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca SelengkapnyaBelut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani akhirnya buka suara soal tingginya sanksi administrasi barang impor.
Baca SelengkapnyaPT SUNI Bakal Gelontorkan Belanja Perseroan telah mencapai 30,5 persen target laba bersih tahun.Modal Rp327,4 Miliar di Tahun 2024
Baca Selengkapnyakeputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.
Baca Selengkapnya