Peningkatan kualitas SDM buat Indonesia tidak jadi negara kuli
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan betapa pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Kualitas SDM menentukan daya saing Indonesia di percaturan ekonomi dunia.
"Kita paling tidak harus mempunyai empat, yaitu pertama dan utama SDM modal utama kita, kalau bisa yang kedua saya katakan tetap saya bilang SDM kekuatan kita dan ketiga, tentu SDM itulah kekuatan bangsa ini, yang keempat baru SDA sebagai pelengkap," ujar dia di Malang, Senin (6/5).
Menurut Hatta, percepatan suatu pembangunan harus dimulai dari masyarakat yang tangguh dan mempunyai ilmu pengetahuan. "Menyiapkan masyarakat-masyarakat yang tangguh dan berpengetahuan. Karena dia bisa mendorong ke arah innovation driven economy," tegas dia.
Dengan menyiapkan SDM yang unggul dan tangguh, lanjut dia, maka inovasi akan terus terjadi di negara ini. Hatta menegaskan pemerintah tidak ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa kuli, yang bisanya hanya mengekspor bahan mentah saja. "Kalau mengekspor bahan mentah saja, maka bangsa ini menjadi bangsa kuli, bangsa yang menggantungkan bangsa lain," kata dia.
Untuk itu, lanjut Hatta, pada tahun 2014 yang akan datang, pemerintah dengan tegas melarang ekspor bahan mentah ke luar negeri, dan harus diolah di dalam negeri. "Kami katakan semua tidak boleh diekspor dalam barang mentah, semua harus ada industrinya, hilirisasi harus kita gerakkan, dengan demikian insinyur kita bekerja dan inovasi akan tumbuh karena teknologi kita berbasis nilai tambah," tuturnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKIN ini dilaksanakan tidak hanya untuk instruktur dari lembaga pelatihan pemerintah, namun juga dari lembaga pelatihan swasta dll.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8 Tahun 2024 yang efektif berlaku per 17 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca Selengkapnya