Pemerintahan Jokowi pede 5 tahun jadi poros maritim dunia
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan Indonesia bakal menjadi negara maju berbasis maritim.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menuturkan, untuk fokus berdaulat secara maritim, Indonesia harus terlebih dulu mengetahui batas-batas wilayah laut dengan penguatan hukum perjanjian maritim, pertahanan maritim serta pembangunan wilayah maritim.
"Saat ini Indonesia baru menyelesaikan sebanyak 44 persen masalah laut. Tersisa 56 persen permasalahan teritorial laut," ujarnya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (29/12).
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia dan memiliki luas wilayah laut tiga kali lebih besar dari luas daratan. Tak salah Indonesia disebut sebagai negara kepulauan terbesar dunia.
Indroyono menyebut Indonesia memiliki modal besar menjadi poros maritim dunia. "Visi pembangunan kemaritiman adalah mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, dan kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, dan sebagai upaya mewujudkan cita-cita Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia poros maritim dunia," ungkapnya.
Untuk mencapai target itu, Indroyono menyebut ada empat fokus pemerintah. Pertama, Indonesia harus terlebih dahulu menjadi negara maritim yang berdaulat. Caranya dengan memperkuat sistem hukum dan perundang-undangan, pertahanan maritim, keselamatan maritim, pengolahan perbatasan dan percepatan pembangunan wilayah maritim untuk menunjang kedaulatan maritim.
Kedua, Indonesia menjadi negara maritim yang menyejahterakan rakyat dengan mengelola sumber daya alam dan lingkungan kelautan secara bijaksana untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat sepanjang masa.
"Dengan mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan," tambah dia.
Ketiga, Indonesia menjadi negara maritim yang kuat dengan membangun dan mengembangkan infrastruktur maritim yang lengkap dan terintegrasi untuk menunjang kemandirian dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Tak kalah penting meningkatkan konektivitas antar moda dan kemandirian industri maritim.
Terakhir, Indonesia menjadi negara maritim yang memiliki karakter kuat dengan mendorong pembangunan SDM, Iptek, dan budaya maritim dalam rangka membangun karakter bangsa maritim yang menguasai iptek serta berbudaya dan bermental bangsa bahari.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaKapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca Selengkapnya