Pemerintah Naikkan Status Larangan Terbang Boeing Max 8 Jadi Permanen
Merdeka.com - Pemerintah menetapkan pelarangan permanen untuk pesawat Boeing 737 Max 8 terbang. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan hanya memberikan jangka waktu satu minggu larangan terbang untuk keperluan pemeriksaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan pelarangan permanen juga sudah dilakukan otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA).
"Ban (larangan) permanen sampai ada suatu arahan internasional. Pagi ini FAA sudah melakukan ban terhadap boeing. Kita bukan seminggu lagi, sudah permanen," ujarnya pada Merdeka.com di Bandara Depati Amir, Bangka Belitung, Kamis (14/3).
Menteri Budi menjelaskan saat ini pemerintah masih melakukan pengecekan terhadap Boeing 737 Max 8 yang terdapat di Indonesia. Jika tim perhubungan udara menemukan permasalahan di mesin pesawat, pemerintah siap memanggil Boeing untuk dimintai penjelasan.
Keputusan pelarangan selamanya, menurutnya, dimungkinkan tentu setelah pemerintah mengkaji penjelasan dari pihak Boeing. "(Bisa dilarang selamanya?) Tentunya kita komunikasi. Kalau kita menemukan sesuatu, kita harus memberikan kesempatan boeing untuk menjelaskan. Jadi tidak langsung."
Menteri Budi memastikan segala perkembangan dan keputusan sudah dan akan dikomunikasikan dengan pihak maskapai pemakai Boeing di Tanah Air. Menurutnya, pihak maskapai sependapat karena menyangkut keselamatan.
"Kita intens dengan Garuda Indonesia dan Lion Air komunikasi dan mereka komit dengan apa yang kita putuskan karena ini menyangkut keselamatan," tutupnya.
Sebelumnya, Boeing telah melarang operasional pesawat 737 Max setelah penyelidik menemukan bukti baru di lokasi kecelakaan fatal Ethiopian Airlines. Pembuat pesawat AS mengatakan akan menangguhkan semua 371 pesawat.
Administrasi Penerbangan Federal (The Federal Aviation Administration/FAA) mengatakan bukti baru serta data satelit yang baru disempurnakan mendorong keputusan untuk sementara melarang jet. FAA sebelumnya selamat sementara banyak negara melarang pesawat.
"Menjadi jelas bagi semua pihak bahwa jalur (penerbangan) Ethiopian Airlines sangat dekat dan berperilaku sangat mirip dengan penerbangan Lion Air," Penjabat Administrator FAA Dan Elwell, dilansir BBC, Kamis (14/3).
Boeing mengatakan terus memiliki kepercayaan penuh pada keselamatan Boeing 737 Max 8. Namun, setelah berkonsultasi dengan FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, mereka memutuskan untuk menghentikan penerbangan karena terlalu berhati-hati dan untuk meyakinkan masyarakat keselamatan keselamatan pesawat terbang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaBoeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya
Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen
Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya