Pemerintah Jokowi beri izin Freeport untuk ekspor konsentrat
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memberi rekomendasi izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia. Freeport disebut telah memenuhi syarat yaitu membayar bea keluar sebesar 5 persen.
Semula, pemerintah menetapkan syarat berupa dana jaminan sebesar USD 530 juta untuk perpanjangan izin ekspor konsentrat. Namun, saat ini Freeport hanya diwajibkan membayar Bea Keluar (BK) ekspor tambang sebesar 5 persen.
"Jadi Freeport telah respons (syarat setoran USD 530 juta dan dia bersedia memenuhi yang 5 persen (bea keluar). Kemudian yang USD 530 juta dibicarakan nanti lebih lanjut. Kemudian kementerian karena Freeport telah menyetujui, kemudian sudah rekomendasikan hari ini," kata Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Aryono, di Komisi VII, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
"Ya maka itu, dia sudah sanggup yang 5 persen. Jadi prinsipnya karena dia sanggup. Tapi yang USD 530 juta dan yang tidak sanggup masih terus dibicarakan," imbuh Bambang.
Menurut Bambang, paling utama adalah Freeport berkomitmen untuk membangun smelter di Indonesia dan bisa menunjukkan komitmennya tersebut. Bukti tersebut tidak harus dengan dana jaminan USD 530 juta.
"Memang USD 530 juta di aturan juga enggak ada. USD 530 juta itu karena usaha pemerintah untuk meyakinkan dia (Freeport) tetap membangun (smelter)," ucap Bambang.
Menurut Bambang, pemerintah sudah melihat komitmen Freeport bangun smelter lantaran pengelola tambang Grasberg itu sudah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk bangun smelter.
"Dia (Freeport) membangun. Dia kan sudah keluarkan USD 168 juta," tutupnya.
Baca juga:Sudirman Said: Freeport tetap boleh ekspor tapi kena bea keluarFreeport ngotot bangun smelter di Gresik, Bupati Mimika marahCurhat ke DPR, para bupati Papua minta kesejahteraan ke FreeportBea Cukai akui Freeport penyumbang pendapatan bea masuk terbesarESDM ogah spekulasi Freeport tak sanggup setor uang jaminan
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTemui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya