Freeport ngotot bangun smelter di Gresik, Bupati Mimika marah
Merdeka.com - Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kementerian ESDM, Pemerintah Papua dan PT Freeport Indonesia.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi VII, Eni Maulani Saragih mempertanyakan perihal izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia kepada Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono.
"Freeport diberi (rekomendasi) izin ekspor, karena Freeport menyanggupi membayar bea keluar 5 persen," jawab Bambang di Komisi VII, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2).
Sementara itu, perihal uang jaminan kesanggupan membangun smelter yang telah ditetapkan sebesar USD 530 juta, Bambang mengatakan, Freeport menghadapi kesulitan untuk memenuhinya. "Mereka (Freeport) menyampaikan USD 530 juta masih akan dibicarakan karena akan mengganggu cash flow," imbuh Bambang.
Anggota Komisi VII Dapil Gresik, Eni Maulani Saragih meminta ketegasan dari Freeport mengenai lokasi pembangunan smelter.
"Di mana smelter itu akan dibangun?" ungkapnya.
Direktur Freeport, Celementino Lamury mengatakan, dengan berbagai pertimbangan, terutama ketersediaan listrik, Freeport sudah berkomitmen untuk membangun smelter di Gresik.
"Memang salah satu persyaratan yang diminta USD 530 juta, jadi dari total investasi Rp 2,3 miliar per Desember kami telah berkomitmen dengan mitra kami, kami komit untuk bangun smelter," tegasnya.
"Investasi kami Rp 2,3 miliar itu kami akan bangun di Gresik. Yang perlu kami lakukan adalah bagaimana kita mengakselerasi untuk memenuhi aturan ini. Dari sudut kebutuhan energi lokasi yang memenuhi syarat di Gresik," ungkapnya.
Menanggapi Freeport yang bersikukuh membangun smelter di Gresik, Bupati Mimika Eltinus Omaleng pun berang. Dia menegaskan, pemerintah Papua sudah menyediakan sejumlah lahan untuk digunakan membangun smelter di Papua.
"Kami sudah siapkan 3.000 hektar, jadi tidak ada alasan untuk Freeport bangun smelter di Gresik. Memang ada Gunung Grasberg di Gresik? Lokasi itu sudah dilihat oleh Bappenas, utusan Presiden," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik Smelter PT GNI di Morowali Utara Kembali Terbakar
Pabrik smelter milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) kembali terbakar pada Kamis (28/12). Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaKronologi Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak Berujung 13 Pekerja Tewas
Akibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaTungku Smelter PT ITSS di Morowali Terbakar, Ini Koronologinya
Polisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaBuka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTak Hanya PT ITSS, Ini Peristiwa Ledakan Smelter yang Pernah Terjadi di Indonesia
Ledakan smelter nikel PT ITSS menyebabkan 13 pekerja meninggal dunia.
Baca Selengkapnya