Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Harap Inklusi Keuangan RI Makin Meningkat Lewat Kartu Prakerja

Pemerintah Harap Inklusi Keuangan RI Makin Meningkat Lewat Kartu Prakerja Situs Kartu Prakerja. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya, mengatakan 85 persen pengguna uang elektronik berbasis seluler memiliki akun bank. Jumlah ini sangat membantu inklusi keuangan nasional sehingga memudahkan dalam melihat transaksi perbankan.

"Ini akan memudahkan dalam melihat transaksi perbankan untuk terus berkembang," kata Gede dalam Webinar Kemenko Bidang Perekonomian bertajuk 'Makin Inklusif dengan Kartu Prakerja' di akun YouTube Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Jakarta, Selasa (28/4).

Pengguna telepon seluler bisa jadi pintu masuk untuk membangun kebermanfaatan alat pembayaran itu dan mengakselerasi inklusi keuangan. Gede menuturkan banyak manfaat yang didapatkan ketika melakukan transaksi pembayaran digital misalnya untuk kepentingan penghematan waktu.

Pemerintah pun mulai mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi digital. Salah satunya melalui program Kartu Prakerja.

Pemerintah memberikan pembiayaan pelatihan dan insentif melalui uang elektronik. Penggunaan uang elektronik ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan mereka dalam mengembangkan hasil pelatihan.

"Para penerima manfaat Kartu Prakerja ini bisa menggunakan digital payment ini untuk kepentingan mereka terutama penghematan waktu," kata Gede.

Tren Transaksi Digital Terus Meningkat

Lebih lanjut Gede mengatakan tren penggunaan uang elektronik ini juga sedang digemari anak muda. Bahkan, mereka bisa menghasilkan uang dengan ponsel pintar.

"Anak muda ini akan mengisi inklusi keuangan sehingga mereka melakukan investasi dan sampai ke tujuan yang bisa memanfaatkan ini dengan baik," kata dia.

Selain itu, Gede mengatakan 56 persen pengguna uang elektronik mengisi dompet digitalnya lewat gerai mini market seperti Alfamart dan Indomaret. "Ini sangat besar sekali dan membantu untuk meningkatkan inklusi keuangan," kata dia.

Lalu 33 persen mengisi saldo lewat ATM, 21,4 persen melalui internet banking. Sisanya melalui transfer P2P, teller bank dan agen UKD/Laku Pandai.

Dari data tersebut, pemerintah akan berusaha untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional. Pemerintah juga akan mengembangkan proses isi ulang dompet digital masyarakat agar tak hanya didominasi mini market berjejaring.

"Kita mau ini lebih dinamis komposisinya dan lebih bagus lagi sehingga komposisinya berimbang," kata Gede mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?
Pengguna QRIS Terus Meningkat, Kartu Debit dan Kredit Terancam Hilang?

Kehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo

E-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.

Baca Selengkapnya
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!
BRI Permudah Nasabah untuk Membuka Rekening di Luar Negeri, Begini Caranya!

Berikan kemudahan, nasabah BRI kini sudah bisa buka rekening di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Intip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan

Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun

Baca Selengkapnya