Pasien Virus Corona di Indonesia Makin Banyak, Pengusaha Tak Khawatir Investor Kabur

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, mengapresiasi transparansi pemerintah dalam penanganan pasien virus corona. Sebab, transparansi membuat investor yakin pemerintah mampu mengatasi masalah ini.

Dia mengatakan, meski pasien corona di Indonesia terus bertambah, kepercayaan investor tetap terjaga. "Justru kalau tidak nambah, logikanya ini berarti ditutup-tutupin. Justru kalau nambah dan kenyataan memang nambah, berarti ini transparan, terbuka. Antisipasinya lebih bagus. Ini kan masalah trust," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).

"Jadi sebenarnya begitu kita umumin (Indonesia positif corona) kemudian ada pelonjakan, responnya mereka (investor) ternyata oke kok. Jadi menurut saya kadang-kadang berpikiran orang menjadi takut. Tidak. Berarti you ada, mengakui dan itu bisa dikontain," tambah Rosan.

Kadin pun menyatakan swasta pun siap membantu pemerintah di rumah sakit kelolaan mereka untuk menampung pasien corona. "Ke RS swasta juga oke, kita mau kok. Kita sampaikan itu. Kita terbuka biar sama-sama (tangani virus corona)," jelasnya.

Bertambah 8, Total Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 27

Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Pasien yang positif bertambah 8 orang dan jika ditotal dengan yang sebelumnya menjadi 27 kasus.

"Tadi seharian saya ke kantor, ke PNBP. Bertemu dengan tim laboratorium yang menangani ini. Saya sempat ketemu kepala Balitbang, saya akan mengumumkan yang confirm positif. Kita kemarin pasien dengan kode 1-19," kata Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor Presiden kepada wartawan di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

"Demikian informasi pasien dari nomor 20 sampai 27," tambahnya.

Ke-8 pasien yang baru saja dinyatakan positif virus corona ada yang tertular di luar negeri.