Pajero dan X-Trail minum Premium, Pertamina tak berdaya

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik sempat heboh saat banyak ditemukan mobil mewah mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Setelah lama tenggelam, gambaran itu muncul kembali.

Direktur Pertamina bidang Pemasaran dan Niaga Hanung Budya menyatakan kesadaran masyarakat kelas atas untuk membeli BBM non bersubsidi masih rendah. Hal itu nampak ketika dirinya dan rombongan pejabat Pertamina melakukan sidak di SPBU jalan Pramuka.

Masih ditemukan banyak mobil mewah yang 'minum' BBM bersubsidi. "Ada masyarakat yang mempunyai mobil mewah mengisi BBM bersubsidi premium dan solar bersubsidi, tadi ada Pajero dan X-trail," ujar Hanung di SPBU jalan Pramuka, Jakarta, Jumat (21/6).

Pertamina mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dengan alibi hanya sebagai agen penyalur BBM, pihaknya tak dapat melarang mobil pribadi membeli BBM bersubsidi. Alasannya, tidak ada payung hukum yang memberi wewenang ke Pertamina untuk menindak pelanggaran tersebut.

Tentu saja fakta ini sangat kontras dengan yang selama ini selalu disampaikan pemerintah bahwa mobil pribadi dan mobil mewah dilarang menggunakan BBM bersubsidi. "Tapi kita mendorong masyarakat menggunakan BBM non bersubsidi," katanya.

Terlepas dari itu, menjelang kenaikan harga BBM yang rencananya akan diumumkan secara resmi malam ini, SPBU di jalan Pramuka mengalami peningkatan sebesar 10 persen. Sedangkan secara nasional data Pertamina mencatat terjadi peningkatan sebesar 24 persen.