Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK yakin praktik bank jadi-jadian takkan tumbuh subur di Indonesia

OJK yakin praktik bank jadi-jadian takkan tumbuh subur di Indonesia Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini program layanan bank tanpa kantor atau branchless banking di pelosok daerah tidak akan memicu praktik bank ilegal alias shadow banking. Praktik shadow banking kerap kali terjadi di industri perbankan akibat lembaga yang sesungguhnya bukan bank tapi beroperasi layaknya bank. Sebut saja penyaluran kredit melalui produk angsuran.

Deputi Komisioner OJK Mulya Effendi Siregar mengklaim, kecil peluang munculnya praktik shadow banking di negara berkembang seperti Indonesia.

"Kegiatan shadow banking hanya berpotensi di lembaga keuangan di negara-negara besar seperti investment management. Itu sebenarnya hanya cocok di Eropa dan Amerika Serikat," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (16/2).

Menurutnya, program branchless banking yang memanfaatkan agen untuk melayani kegiatan perbankan, diyakini tidak akan merusak sistem perbankan nasional. Dengan begitu, OJK merasa tidak perlu memasukkan pengawasan praktik shadow banking sebagai bagian dari kebijakan menjaga sistem keuangan.

Dana Moneter Internasional atau IMF pernah meminta negara-negara memasukkan pengawasan praktik shadow banking, namun tidak semua menggubris.

"China saja tidak mengikuti ketentuan-ketentuan terkait shadow banking," jelas dia.

Mulya juga mengatakan, jika OJK diminta mengikuti berbagai aturan lembaga keuangan internasional terkait shadow banking, maka semua Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dipastikan akan gulung tikar. "Shadow banking di negara kita adalah lembaga-lembaga keuangan mikro," ungkapnya.

Karena itu, OJK meminta sejumlah kalangan tidak mengkhawatirkan program branchless banking akan menciptakan fungsi intermediasi dalam memfasilitasi pembentukan kredit yang tanpa payung hukum.

"Kami akan terus berusaha mengikuti penerapan ketentuan-ketentuan yang ada. Tetapi kami tetap berjuang, apakah ketentuan itu sudah cocok dengan kondisi di negara kita," tutup dia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online

Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Minta Bank Segera Blokir Rekening Terkait Pinjol Ilegal dan Judi Online
OJK Minta Bank Segera Blokir Rekening Terkait Pinjol Ilegal dan Judi Online

Ada ribuan rekening diduga terkait pinjol ilegal dan judi online.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan
Jaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan

Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya