Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK belum temukan bukti HSBC bantu orang kaya hindari pajak

OJK belum temukan bukti HSBC bantu orang kaya hindari pajak hsbc. Clive Chilvers / Shutterstock.com

Merdeka.com - Bank HSBC dituding ikut membantu orang kaya dunia menghindari kewajiban membayar pajak. Lalu apakah bank asal Hong Kong itu juga ikut membantu orang kaya di Indonesia berkilah dari pajak?

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyebut, pihaknya belum melihat adanya indikasi Bank HSBC di Indonesia melakukan hal tersebut. Namun, pihaknya berjanji mempelajari kasus ini lebih mendalam. "Ini jadi bahan studi kami," kata Muliaman di Jakarta, Selasa (17/2).

Muliaman melihat kasus ini harus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis industri keuangan. "Kita belum lihat itu, selalu saya katakan ini jadi pelajaran bagi kalangan industri keuangan di indonesia," singkatnya.

Seperti diketahui, dilansir dari Channel NewsAsia, fakta ini didapat dari hasil bocoran dokumen seorang pegawai IT bank HSBC berbasis di London, Inggris pada 2007. Pada dokumen itu terungkap para selebritis ternama dunia, pedagang senjata, dan politikus menjadi para penghindar pajak tersebut.

HSBC diperkirakan telah membantu para kliennya menghindari pajak di lebih dari 200 negara dengan jumlah total dana rekening sekitar USD 119 miliar atau setara Rp 1.527,9 triliun. Angka ini hampir setara dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) mendapatkan bocoran dokumen melalui surat kabar Prancis, Le Monde. Dokumen ini kemudian disebarluaskan ke 45 organisasi media seluruh dunia.

Menurut ICIJ, dokumen tersebut menunjukkan HSBC telah membantu para penjahat internasional, pengusaha, politikus dan selebriti untuk membuka rekening di bank Swiss.

"HSBC mendapat keuntungan dari bisnis dengan penjual senjata penyalur bom kepada bocah pejuang di Afrika, diktator, dan penjahat dunia lainnya," ujar ICIJ.

Dokumen tersebut menunjukkan nama-nama klien HSBC seperti politisi dan mantan politisi dari Rusia, India, Arab Saudi, Bahrain, Yordania, Maroko, dan media daring Australia Kerry Packer.

Usai pengungkapan kejadian ini, Prancis dan Belgia langsung menerjunkan tim untuk menginvestigasi bank Swiss. Hakim Belgia sendiri tengah menggodok rencana penangkapan kepada direktur HSBC divisi Swiss. Sementara, di Inggris, para politisi justru saling menyalahkan karena tidak segera mengambil tindakan.

HSBC cabang Swiss bersikeras telah melakukan perubahan radikal pada 2008. "HSBC telah melakukan perubahan radikal untuk menjaga layanannya digunakan untuk menghindari pajak atau pelaku pencucian uang," ujar Kepala HSBC cabang Swiss Franco Morra pada AFP.

Dia mengatakan HSBC telah menutup rekening kliennya yang tidak memenuhi standard dan memiliki pengaruh besar. Pengungkapan ini, menurutnya, menjadi pengingat bahwa layanan privasi ala Swiss tidak lagi dapat dilakukan.

Asosiasi Perbankan Swiss sendiri menyatakan bahwa bank-bank negara tersebut telah melakukan bersih-bersih dalam beberapa tahun ini.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online

Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).

Baca Selengkapnya
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Otak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik

Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya