Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negosiasi Perang Dagang AS-China Beri Sentimen Positif Penguatan IHSG Hari ini

Negosiasi Perang Dagang AS-China Beri Sentimen Positif Penguatan IHSG Hari ini 2019 IHSG menguat 10,4 poin. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham hari ini. Dari eksternal, negosiasi dagang AS-China menjadi sentimen positif bagi laju indeks.

"Angin segar datang dari negosiasi dagang antara China dan Amerika Serikat yang rencananya akan bernegosiasi bulan depan," tutur Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan di Jakarta, Senin (23/9).

Adapun pada hari ini, pihaknya memproyeksi IHSG akan ditransaksikan di zona hijau pada rentang support 6.190-6.210 dan resistance 6.254-6.278.

Sementara itu, dari sisi teknikal, IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi dengan potensi kenaikan yang mulai terlihat membesar. Ini disebabkan suppport teruji terlihat cukup kuat dipertahankan.

"Selain memang beberapa sentimen global kami lihat cukup positif untuk mendorong penguatan IHSG," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya.

Untuk itu, pihaknya memperkirakan IHSG berpotensi naik dengan diperdagangkan pada kisaran support 6.187 dan resistance 6.372.

Dari sisi saham rekomendasi, sejumlah saham BUMN menurutnya menarik untuk dikoleksi di pasar saham. Itu seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sedangkan Dennies justru mencermati sejumlah saham pertambangan di IHSG yaitu saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri

Kejagung Sita 687 Juta Lembar saham Milik Heru Hidayat Terkait kasus Jiwasraya dan Asabri

Kejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat

Baca Selengkapnya