Miliarder Ini Percaya Uang Tak Bisa Membeli Kebahagiaan: Banyak Orang Salah Paham
Merdeka.com - Banyak orang mengatakan 'Money Can't Buy Happiness' atau uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Bintang Shark Tank ABC dan pengusaha real estate, Barbara Corcoran mengatakan, dirinya setuju dengan konsep tersebut.
"Saya tidak akan menggunakan klise itu dan berkata, 'uang tidak bisa membeli kebahagiaan'. Tapi itu benar," kata Corcoran, dilansir CNBC Make It.
Dia mengatakan, menjadi kaya tidak bisa dan tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan. Hal ini diungkapkannya mengingat dirinya pernah menjadi miskin, kemudian kaya. Bahkan, berada di antara kaya dan miskin.
Corcoran pernah mendapatkan nilai D di sekolah menengah dan perguruan tinggi. Pada saat dia berusia 23 tahun, dia telah memiliki sekitar 20 pekerjaan. Tapi pinjaman USD1.000 memungkinkan dia untuk memulai bisnis real estate kecil yang akan meluncurkan karirnya.
Saat ini, Corcoran Group yang dia jual seharga USD66 juta pada tahun 2001, adalah perusahaan real estate global yang sukses besar.
Bagi Corcoran, ada dua kesalahpahaman utama orang tentang menjadi kaya, yakni uang membawa kebahagiaan dan uang tidak merusak hubungan. Inilah mengapa dia mengatakan tidak ada yang benar.
1. Uang Bisa Membeli Kebahagiaan
Corcoran mengatakan, ketika seseorang menjadi kaya, maka orang itu akan terus berpikir bagaimana caranya untuk menjadi semakin kaya. Seseorang akan mulai melihat ke arah hal berikutnya yang akan dibeli dengan uang.
Dia menyebut hal ini sebagai kekeliruan keserakahan. "Kekeliruan keserakahan adalah ada banyak orang kaya yang sengsara karena ada orang miskin yang sengsara. Uang tidak ada hubungannya dengan menjadi lebih bahagia. Benar-benar tidak," katanya.
Terlepas dari kesuksesannya sebagai pendiri Grup Corcoran dan portofolio investasi yang beragam berkat waktunya di "Shark Tank", Corcoran mengatakan bahwa uang tidak menyelesaikan semua masalahnya.
"Saya tidak lebih bahagia hari ini daripada saat saya sangat miskin. Anda pikir sesuatu akan berubah? Tidak, saya masih merasa tidak aman tentang hal yang sama. Aku masih gugup tentang hal yang sama," jelasnya.
Menurutnya, menjadi sangat kaya bukanlah akhir segalanya. Orang yang paling bahagia justru adalah mereka yang berada di antara kaya dan miskin. "Mereka selalu paling bahagia karena mereka tidak selalu mengejar hal berikutnya."
Bagi sebagian besar orang, kesejahteraan dan kebahagiaan meningkat seiring dengan pendapatan, demikian temuan penelitian terbaru dari University of Pennsylvania. Namun, lebih banyak uang hanya dapat membawa Anda sejauh ini, terutama jika hidup Anda kurang di bidang lain.
2. Uang Tidak Dapat Mengubah Hubungan
Kesalahpahaman besar kedua tentang menjadi kaya adalah cara uang merusak hubungan, kata Corcoran. Ini mengubah dinamika antara mereka yang memiliki uang dan mereka yang tidak.
"Uang memperumit hubungan. Semua orang punya masalah USD10.000. Mereka selalu mendatangi Anda. Itu memperumit banyak hal, keinginan anak-anak Anda, itu hanya memperumit banyak hal."
Seorang perencana keuangan bersertifikat dan pendiri Sudden Money Institute, Susan Bradley mengatakan, memiliki uang datang dengan tanggung jawab untuk membantu atau berinvestasi pada teman, keluarga, dan orang lain di lingkaran Anda.
"Sepupu saya ingin uang untuk ini, paman saya ingin saya berinvestasi dalam bisnis mereka. Dinamika itu terjadi setiap saat. Anda memiliki sepupu yang belum pernah Anda dengar muncul di depan pintu Anda," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca Selengkapnyaleksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaDenny Sumargo mengaku bukan tipikal orang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang mahal.
Baca Selengkapnyailiarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca Selengkapnya