Miliarder Asal China Ini Harus Kehilangan Harta Rp36 Triliun dalam Sehari
Merdeka.com - Profesor sekaligus miliarder pendiri raksasa Artificial Intelligence China SenseTime, yakni Tang Xiao'ou, kehilangan kekayaan hingga USD 2,4 miliar atau setara Rp. 36 triliun hanya dalam satu hari, usai saham SenseTime yang terdaftar di Hong Kong merosot 51 persen setelah periode penguncian berakhir pada Kamis (30/6).
Dilansir dari Forbes, saat ini kekayaan bersih Xiao'ou hanya USD3 miliar atau Rp44,9 triliun, yang didasarkan pada kepemilikannya atas 6.906.1 juta saham kelas A di SenseTime. Penguncian sebagian saham kelas B SenseTime, termasuk yang dimiliki oleh investor utama, telah berakhir hari ini.
Namun saham A yang dimiliki oleh pendiri Tang Xiao'ou, yang merupakan direktur eksekutif dan pemegang saham terbesar perusahaan itu, masih dikenakan pembatasan penjualan. Manajemen SenseTime mengumumkan bahwa pihaknya akan secara sukarela memperpanjang penguncian saham kelas B yang dimiliki hingga 29 Desember mendatang.
Kepala Eksekutif SenseTime Xu Li, kepala ilmuwan Wang Xiaogang dan salah satu pendiri lainnya yakni Xu Bing juga membeberkan dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong, bahwa keputusan ini diambil "untuk mengekspresikan kepercayaan mereka pada nilai jangka panjang dan prospek perusahaan.
Direktur bank investasi yang berbasis di Beijing, Chanson & Co menyebutkan bahwa saham SenseTime turun karena investor menilai kembali prospek laba perusahaan.
"Valuasi pasar sebelumnya terlalu tinggi. R&D SenseTime diarahkan pada apa yang disebut teknologi inti. Tapi ada banyak ketidakpastian dan akan memakan waktu cukup lama untuk pengeluaran yang menghasilkan keuntungan sebenarnya," kata Shen.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus korupsi terbesar di Vietnam dan menuai kemarahan publik.
Baca Selengkapnya