Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs
Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Pemilik Facebook, Meta dikabarkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Kali ini PHK dilakukan Mark Zuckerberg kepada divisi lab realitas atau reality labs yang berorientasi metaverse. Divisi ini berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Melansir Liputan6.com, dua sumber yang terkait dengan pemberhentian melaporkan karyawan yang terdampak akibat rencana PHK massal tersebut.
Pemberhentian itu disampaikan dalam sebuah postingan di forum diskusi internal Meta Workplace.
Salah satu sumber menyebutkan, postingan tersebut mengatakan mereka akan diberitahu tentang status mereka di perusahaan pada Rabu pagi.
Sementara itu, juru bicara Meta menolak mengomentari kabar PHK tersebut.
Belum diketahui juga jumlah karyawan yang terdampak PHK di unit Facebook Agile Silicon Team, atau FAST.
Hanya saja, total jumlah karyawan pada unit tersebut sekitar 600 karyawan.
Seperti diketahui, Meta saat ini membuat rangkaian headset realitas campuran yang disebut Quest. Selain itu ada juga kacamata pintar yang dirancang oleh pembuat kacamata Ray-Ban.
Perangkat ini dapat melakukan streaming video dan berbicara dengan pemakainya melalui teknologi virtual kecerdasan buatan baru.
Mereka mengumumkan versi baru dari kacamata pintar dan headset Quest yang berorientasi konsumen, Quest 3, pada konferensi tahunan Connect pekan lalu.
Perusahaan ini juga sedang membuat kacamata augmented reality yang mampu memproyeksikan objek virtual ke lensa tembus pandang, bersama dengan jam tangan pintar terkait, menurut salah satu sumber.
Termasuk headset Quest dan kacamata Ray-Ban.
Platforms Inc memperkirakan akan memangkas sekitar 490 pekerjanya di kantor pusat internasionalnya di Dublin, Irlandia.
Melasir Channel News Asia, Kamis (25/4/2023) angka itu setara hampir 20 persen dari tenaga kerja Meta di Irlandia, juga bagian dari 10.000 karyawan Meta secara global yang terdampak PHK.
Seperti diketahui, perusahaan induk Facebook itu mulai melakukan gelombang terakhir PHK secara global pada Rabu (24/4).
Di sana Meta memiliki sekitar 2.500 karyawan tetap di Dublin. Jumlah tersebut termasuk divisi keuangan, penjualan, pemasaran, analitik, operasi, dan teknik.
Sebelumnya, pada November 2022 Meta telah melakukan PHK pada 320 karyawannya di Irlandia dalam putaran awal pemotongan global dan jumlah terakhir pemutusan hubungan kerja pada putaran ini akan berdasarkan konsultasi kolektif.
Beberapa waktu sebelumnya, juru bicara Meta, yakni Nkechi Nneji, mengungkapkan bahwa CEO Mark Zuckerberg menyetujui perusahaan akan memangkas 10.000 karyawan lagi dalam beberapa bulan mendatang.
Disebutkan, PHK ini adalah bagian dari 'tahun efisiensi', karena perusahaan berusaha untuk memperbaiki keuangan akibat penurunan pendapatan iklan yang berulang.
Selain itu, persaingan yang meningkat di industri digital juga ikut mempengaruhi pertumbuhan pengguna yang menimbulkan kerugian besar.
erubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag test.
Baca SelengkapnyaAmorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta dari Kementerian Pendidikan Kebudayan dan Pendidikan Tinggi pada 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga lintas profesi di Tuban ciptakan karya seni hingga sains teknologi.
Baca SelengkapnyaKorban kebakaran laboratorium IPB dikebumikan di Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca SelengkapnyaSpektronics, prototype mobil canggih yang bisa jalan karena reaksi tekanan udara ini menjuarai ajang bergengsi di Amerika Serikat. Karya anak bangsa mendunia.
Baca SelengkapnyaTeknologi tersebut diyakini bisa memberikan pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa
Baca SelengkapnyaBSI berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN bersiap untuk menuntaskan misi sosial dan lingkungan
Baca SelengkapnyaDisepakati 12 kerja sama sektor energi bersih untuk memperkuat kemitraan guna mendorong interkonektivitas, keberlanjutan, dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya