Menteri Sri Mulyani Tegur Pejabat Pemda yang 'Hobi' Plesiran ke Jakarta
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti informasi ada kepala daerah yang mengunjungi kementeriannya sebanyak 46 kali dalam setahun terakhir. Padahal, sebenarnya hal ini tak perlu terjadi sebab hanya akan menghabiskan anggaran.
Menteri Sri Mulyani mengatakan ke depan pihaknya akan mengedarkan surat kepada kepala daerah agar tidak selalu hadir ke Jakarta guna bertemu dengan Kementerian Keuangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan tidak terjadi pemborosan anggaran.
"Jadi, dengan adanya pernyataan dan temuan ini juga surat yang disampaikan dirjen, oleh saya nanti kepada kepala daerah. Sebetulnya untuk memberikan kepastian bahwa berhubungan dengan Kemenkeu anda tidak perlu harus mengirimkan orang setiap bulan 2 atau 3 kali dan kemudian dengan rombongan yang banyak menghabiskan anggaran mereka," ujarnya ditemui di Le Meredien, Jakarta, Senin (10/12).
Menteri Sri Mulyani tidak menyebut siapa saja pemerintah daerah yang memiliki hobi berkunjung ke Kantor Kementerian Keuangan. Meski demikian, dia memaklumi, mungkin selama ini pemerintah daerah merasa keluhannya tidak didengar bila tidak datang langsung.
"Saya tidak nyebutin. Ada beberapa pemda yang melakukan seperti itu. Tapi itu kan tidak selalu mengatakan bahwa itu jelek. Mungkin selama ini mereka tidak tahu bagaimana berhubungan dengan Kemenkeu. Mereka menganggap kalau tidak datang sendiri tidak akan mendapat pelayanan," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun menambahkan, upaya Kementeriannya mengingatkan kepala daerah merupakan pembelajaran yang baik. "Saya rasa itu pembelajaran yang baik. Dan kita akan coba lakukan untuk pemerintah daerah agar semakin baik," tandas Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya