Menteri Jonan Minta 6.500 SPBU Pertamina Gunakan Pembangkit Surya
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta 6.500 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Hal ini sebagai bentuk upaya mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Menteri Jonan mengatakan, Pertamina bisa mendukung penggunaan energi ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi terbarukan sebesar 25 persen dari total kebutuhan listrik tiap SPBUnya.
"Kalau bisa 6.500 SPBU yang pakai logo Pertamina semua menggunakan solar panel, minimal untuk penerangan," kata Menteri Jonan, saat meresmikan Green Energy Station di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 31.129.02 di Kuningan, Jakarta, Senin (10/12).
Menteri Jonan pun membahas fasilitas pengisian kendaraan listrik yang baru diluncurkan Pertamina, dengan konsep Green Energy. "Saya ucapkan selamat ada inisiatif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina," ujar Menteri Jonan dalam sambutannya.
Menurut Menteri Jonan, kehadiran mobil listrik yang beremisi rendah ini, akan menciptakan persaingan dengan tipe konvensional yang berbahan bakar minyak. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan menyediakan fasilitas pengisian energi mobil listrik.
"Mobil listrik nantinya agar dibuat bersaing dengan combustion engine. Mobil listrik bukan hanya masa depan bangsa tetapi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan," tegasnya.
Menteri Jonan berpesan, dalam implementasinya ke depan, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang disediakan Pertamina di SPBU adalah SPLU yang efisien dan cepat saat mengisi baterai kendaraan listrik. "SPLU-nya (nanti) agar dicari yang fast charging-nya kurang dari 10 menit, jadi orang tidak terlalu lama menunggu," ungkap Menteri Jonan.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnya