Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menperin: Ramah pada investasi asing tak gadaikan nasionalisme

Menperin: Ramah pada investasi asing tak gadaikan nasionalisme MS Hidayat. http://www.pelitaonline.com

Merdeka.com - Bola panas revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usah yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan masih terus bergulir. Temanya mulai mengarah pada isu nasionalisme.

Dikhawatirkan, jika semakin banyak sektor usaha yang dibuka untuk asing, maka investor asing akan menjadi penguasa bisnis di dalam negeri. Beberapa sektor bisnis strategis di Indonesia sudah dikuasai investor asing. Salah satunya sektor migas.

Menteri Perindustrian MS Hidayat berharap, revisi DNI tidak sampai dibawa pada soal nasionalisme yang agak sempit. Dia menjanjikan, kepentingan nasional tidak akan terganggu.

"Padahal kalau kita mau menggalakkan ekonomi menjadi lebih besar, itu jangan-jangan kita membutuhkan. Jadi itu kita buka tapi jangan mengorbankan nasionalisme. Mungkin nanti implementasinya saja yang diperketat," ujar Hidayat di kantor presiden, Jakarta, Kamis (14/11).

Hidayat mengajak semua pihak realistis dengan rencana revisi ini. Dalam pandangannya, ada beberapa sektor yang memang membutuhkan investasi asing dalam jumlah besar. Salah satunya alasannya karena faktor teknologi, hingga permodalan yang besar. "Jadi ini tidak terlepas juga dari kepentingan juga," singkatnya.

Hidayat menyebutkan, negara yang menganut sistem komunis pun tidak menutup diri pada investasi asing. Walaupun tidak menutup diri, namun pengawasannya lebih ketat. Menurutnya, itu yang harus jadi pelajaran buat Indonesia.

"Kalau di China, negara komunis, mereka membuka untuk sektor-sektor yang mereka butuhkan besar. Tapi di China itu pengawalannya ketat. jadi program untuk transfer know how, transfer teknologi, menaruh orang di posisi tertentu dan dalam kurun waktu tertentu harus bisa diambil alih, itu melakukannya ketat. kita kurang ketat," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN
Bertemu Jokowi, PM Singapura Siap Bahas Soal Investasi IKN

Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.

Baca Selengkapnya
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun
Momen Pilpres Diklaim Tak Ganggu Realisasi Investasi Asing, Kuartal I-2024 Tembus Rp401 Triliun

Menteri Bahlil bilang tahun politki tidak berdampak secara langsung/

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup
Momen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup

Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya