Menko Luhut Minta Bantuan Kerajaan Belanda Hadapi Gugatan di WTO soal Kelapa Sawit
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta bantuan pemerintah Kerajaan Belanda terkait sengketa internasional yang dihadapi Indonesia. Sengketa itu merupakan gugatan dari Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terhadap produk kelapa sawit Indonesia.
"Saya bilang, kalian bantulah kami. Kenapa kami enggak boleh menikmati nilai tambah," cerita Luhut dalam siaran langsung di akun Instagram@kemenkomarvest , Jakarta, Rabu (18/3).
Kepada pemerintah Belanda, dia mengutarakan keinginan Indonesia untuk menjadi negara maju. Presiden Joko Widodo menginginkan barang komoditas ekspor Indonesia harus memiliki nilai tambah.
Salah satunya dengan melakukan pengolahan kelapa sawit sebelum di ekspor. Dengan cara ini kata Luhut, Indonesia bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menambah pajak.
"Ekspor kita dari Morowali itu stainless dan karbon steel bisa mencapai USD 12 miliar lebih," kata Luhut.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan dengan cara peningkatan nilai tambah produk bisa memperkerjakan ribuan orang. Lebih besar dari jumlah tenaga asing yang ada di Indonesia.
Dia meyakinkan hal ini bukan isapan jempol. Tak mau Luhut membohongi masyarakat. "Pemerintah tuh enggak mau bohongin rakyat lah. Reputasi saya nanti taruhannya," kata Luhut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya